Liputan6.com, Bangkok - Aneh tapi nyata, kepolisian Kerajaan Thailand mendapatkan telepon dari sejumlah warga untuk menjalankan misi pencarian hantu perempuan. Sosok itu dikabarkan telah menakut-nakuti masyarakat kawasan timur Thailand sejak beberapa bulan silam.
Atas laporan tersebut, kepolisian Thailand mengirim sejumlah personel ke sebuah desa di Provinsi Amnat Charoen.
Baca Juga
Media lokal Khaosod English yang dikutip dari BBC, Sabtu (1/7/2017) menyebut para petugas diminta mencari hantu bernama phi pob yang dituduh membunuh empat sapi dan menyebabkan empat polisi perbatasan sakit.
Advertisement
Tokoh masyarakat di desa itu menyebut kehadiran polisi penting untuk menguatkan mental warga, mencegah kepanikan, dan mendorong warga untuk tetap beraktivitas seperti biasa.
Kepala kepolisian setempat, Adul Chaiprasithikul, mengatakan bawahannya telah memulai patroli. "Mayoritas warga di kawasan itu mempercayai keberadaan sosok phi pob," katanya.
Pembawa Malapetaka
Sosok phi pob diyakni mampu merasuki manusia dan mendatangkan malapetaka. Menurut pemberitaan Khaosod, setiap tahun selalu ada laporan warga tentang ulah sosok itu.
Sebelumnya pada 2016, tiga orang yang kerasukan phi pob dilaporkan menodongkan pisau dan memaksa anggota keluarga serta tetangga mereka melepaskan pakaian hingga telanjang.
Fenomena phi pob belakangan dibawa ke layar lebar melalui film berlisensi dengan judul Baan Phi Pob.
Phi pob bukanlah satu-satunya sosok makhluk halus yang menghantui Thailand, negara yang dikenal mempercayai takhayul.
Laman media lokal Samui Times menyebut, setidaknya terdapat 20 sosok hantu lain yang berdiam di Thailand. Kendati demikian tak semuanya dipercayai membawa hal negatif bagi masyarakat.
Satu dari 20 sosok itu adalah phi poang khang. Warga lokal yakin sosok itu sering beralih wujud menjadi monyet hitam yang bergelantungan di dekat rembesan mata air.
Phi poang khang juga disebut kerap mengganggu manusia.
Sementara itu, sosok yang paling ditakuti masyarakat Thailand adalah phi kra-sue. Roh itu disebut kerap menyamar menjadi perempuan jelita untuk mengelabui manusia.
Warga lokal juga yakin, phi kra-sue sering mengenakan pakaian terusan untuk menutupi fakta bahwa roh itu hanya memiliki organ dalam seperti usus yang mengelantung dari kepala dan tak memiliki bagian tubuh bawah.