Liputan6.com, Kairo - Selembar papirus tertua yang pernah ditemukan diduga menjadi catatan harian seorang pembangun piramida.
Papirus itu mengungkapkan perincian eksklusif tentang para pekerja Mesir yang bekerja keras menciptakan salah satu keajaiban dunia.
Dokumen itu bertarikh hingga sekitar 4,5 milenia dan berisi rutinitas para buruh. Dokumen itu juga berisi jenis makanan bagi para buruh sehingga bisa diketahui jumlah daging yang mereka santap.
Advertisement
Temuan catatan papirus tentang para buruh tersebut diduga akan mengungkapkan lebih banyak tentang rahasia Piramida Agung di Giza.
Dikutip dari The Vintage News, Selasa (4/7/2017), Museum Mesir di Kairo telah memulai proses menyusun papirus tertua itu untuk dipajang.
Baca Juga
Sejumlah artefak yang ditemukan diduga berasal dari Dinasti keempat, yaitu Firaun Khufu yang dikenal juga dalam sejarah sebagai Cheops. Piramida Giza memang dibangun untuk menjadi makam Cheops.
Tulisan-tulisan dalam papirus mengungkapkan aspek-aspek kehidupan sehari-hari para buruh yang memindahkan berbalok-balok besar batu dari lautan menuju Kairo selama masa pembangunan Piramida Agung.
Saat pembukaan pameran, Menteri Kepurbakalaan Mesir, Khaled El-Enany, mengatakan bahwa papirus itu pertama kali ditemukan pada 2013 dalam suatu upaya gabungan Prancis dan Mesir dalam gua-gua di pelabuhan Wadi El-Jarf.
Pelabuhan itu fungsional sepenuhnya sekitar 4.500 tahun lalu dan terletak 120 kilometer dari kota Suez. Wadi El-Jarf juga merupakan situs bersejarah.
El-Enany menambahkan bahwa catatan-catatan yang baru saja ditemukan itu sejauh ini merupakan yang paling kuno yang pernah ditemukan dalam sejarah Egiptologi.
Para ahli purbakala Mesir telah lama mencoba menguak misteri-misteri seputar lokasi dan rancangan piramida-piramida Mesir. Banyak sekali spekulasi tentang kegunaan bangunan berlapis yang tegak berdiri di tengah gurun.
Temuan-temuan itu juga membuka jalan untuk mengerti keadaan psikologis para pekerja yang banting tulang untuk menghasilkan mahakarya tersebut.
Salah satu dokumen yang ditemukan adalah catatan harian seorang pejabat pemerintah Mesir Kuno bernama Merer. Catatan harian itu berisi perincian statistik dan administratif berkaitan dengan pekerjaannya sebagai pejabat pemerintah.
Suatu papirus lain diduga berasal dari seorang pegawai senior bernama Marr, yang memainkan peran penting dalam pembangunan piramida-piramida. Ia diduga menjadi pengawas konstruksi.
Dokumen-dokumen itu berisi catatan tugas-tugas resminya dalam rentang waktu tiga bulan. Menurut catatan tersebut, tanggung jawab utamanya termasuk memastikan transportasi lancar membawa bebatuan melalui kanal-kanal dan Sungai Nil.
Batu-batu itu kemudian dibentuk ulang sesuai dengan penempatannya di piramida, lalu kemudian dipasangkan ke struktur bangunan.