Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pom bensin Shell mencopot papan iklan seukuran manusia dengan model karyawannya sendiri. Langkah itu diambil setelah beberapa pria melecehkan gambar dan mengunggahnya di media sosial Malaysia.
Aksi itu lantas viral di jagat maya. Ada pria yang mengecup pipi foto iklan itu, ada pula yang meletakkan tangannya di buah dada model iklan--yakni karyawan Shell yang menggunakan seragam lengkap dengan jilbab hitamnya.
Baca Juga
Dikutip dari Mashable, pada Kamis (6/7/2017), iklan itu diletakkan di samping mesin pompa bensin di seluruh gerai Shell di Malaysia yang berjumlah 950 buah.Â
Advertisement
Setelah viral, pihak Shell lantas mengambil langkah tegas dengan mencabut larangan itu. Menurut penyedia bahan bakar itu, aksi para pria tak bertanggung jawab itu jelas berlawanan dengan kebudayaan dan nilai lokal Malaysia.
"Kami meminta seluruh netizen dan warga masyarakat untuk menghentikan aksi itu dan menghentikan menyebarkan foto-foto tak senonoh di media sosial," kata pernyataan Shell seperti dikutip dari BBC.
Sementara itu, model dalam iklan adalah store manager salah satu pompa bensin. Perempuan berusia 25 tahun itu merasa dipermalukan dan dilecehkan gara-gara aksi pria-pria di media sosial yang kemudian viral.
"Mungkin memang itu cuma bercanda, tapi saya merasa dipermalukan karena tetap saja itu diri saya meskipun hanya foto," kata perempuan bernama Nor Shafila kepada The Star.
"Kalau cuma menutup mata, atau mencorret hidung atau mungkin hanya memeluk, saya masih bisa terima. Tapi ini, sudah seperti pelecehan. Ini sudah keterlaluan," lanjutnya.
Pasca-pencopotan iklan itu, salah seorang pria bernama Shahril Azmi Abdul Shukor yang melakukan aksi pelecehan membuat unggahan minta maaf di Facebooknya.
"Saya saat itu terlalu bersemangat ... oleh karena itu, sekarang saya mohon maaf, kepada sang model, keluarga, ataupun suaminya atas kelakuan saya," kata Shahril.
Shahril juga meminta maaf kepada Shell atas perbuatannya.