Liputan6.com, Melbourne - Internet memang dipenuhi tampilan gambar yang mengagetkan. Salah satunya, tampilan foto sebuah produk atau jasa yang dipajang di situs jual beli online. Entah dibuat aneh secara kebetulan atau disengaja, kita tak tahu kebenarannya.
Baca Juga
Advertisement
Foto yang kini tengah menjadi perbincangan di sosial media adalah iklan jual beli properti di Melbourne, Australia.
Dikutip dari laman News.com.au, Sabtu (8/7/2017), keluarga kecil pemiliknya sengaja memasarkan rumahnya ke situs jual beli online agar banyak orang yang melihat dan tertarik untuk membelinya.
Dalam foto tersebut terlihat jelas ruang dapur yang selayaknya digunakan sebagai tempat memasak. Ada kompor, rak piring, westafel, dan juga perabotan lainnya.
Namun, jika Anda lihat secara teliti ada hal aneh yang terdapat di foto ini.
Apakah itu?
Ternyata, pada sisi kiri foto muncul sosok kepala anak kecil yang sedang mengintip. Wajah mungil itu milik seorang anak laki-laki berusia tiga tahun bernama Hanry.
Kini ia menjadi perbincangan netizen karena kemunculannya di situs iklan jual beli online tersebut.
"Saya sungguh terobsesi dengan anak kecil yang menyelinap pada pemotretan rumah keluarganya," tulis @loreleivashti pada akun Instagram-nya.
Ibu Henry mengaku telah berusaha untuk membujuk anak laki-lakinya itu agar tak mengganggu proses pengambilan gambar yang dilakukan oleh pihak pengiklan.
Foto-foto itu kemudian diunggah ke situs Bell Real Estate oleh pengiklan sebelum akhirnya seorang kerabat memberi tahu soal foto anak laki-lakinya di situs jual beli tersebut.
"Saya tak mengerti bagaimana ia melakukan hal itu. Saya bersumpah telah menjauhkan anak saya dari proses pengambilan gambar," ujar sang ibu, Jenny Mc Adam.
"Saya juga menduga, fotografer tak sadar jika ada Henry di sana," tambah Jenny.
Jenny yang kini tengah mengandung bayi kembar juga menjelaskan, pihak real estate pun telah membantunya untuk mengusir sang anak yang saat itu tengah berkeliaran.
"Saya tak habis pikir mengapa ia mau tampil di depan kamera sementara ketika saya mengajak dia berfoto responsnya selalu menolak," ujar Jenny.
Namun Henry memang suka melakukan apapun yang ia inginkan meskipun sudah dilarang.
Rasa ingin tahu itulah yang membuat dirinya berusaha ingin mengintip proses pengambilan gambar dan secara tiba-tiba muncul dalam foto iklan rumahnya.