Sukses

Paduan Suara RI Juara dalam Kompetisi Internasional di Italia

Tak hanya keluar sebagai juara umum, TRCC juga meraih gelar juara untuk dua kategori lainnya.

Liputan6.com, Roma - Kelompok paduan suara anak The Resonanz Children’s Choir (TRCC) kembali menoreh prestasi internasional. Mereka menjadi juara umum dalam kompetisi paduan suara International Musica Eterna Roma International Festival & Competition 2017.

Selain menjadi juara umum, TRCC berhasil pula meraih gelar juara untuk dua kategori yang diikuti yaitu Children’s Choir (dengan nilai 26.94 dari 30 point) dan kategori Gospel and Spirituals (dengan nilai 27.7 dari 30 point).

Kompetisi tersebut berlangsung di kota Roma, Italia, pada 5 hingga 9 Juli 2017. Kejuaraan ini diikuti oleh 15 peserta dari 12 negara, yaitu dari Indonesia, Spanyol, Denmark, Lithuania, Latvia, Taiwan, Afrika Selatan, Belgia, Filipina, Kanada, Ceko, dan Finlandia.

Anak-anak berusia 10-17 ini tampil dengan dipimpin oleh konduktor Devi Fransisca. Mereka membawakan karya-karya paduan suara dari berbagai era.

Musik yang dibawakan antara lain Táncnotá karya Zoltan Kodaly, Salve Regina karya Javier Busto, Music Down In My Soul karya Moses Hogan, lagu daerah Bungong Jeumpa yang diaransemen oleh Fero Aldiansya Stefanus dan Yamko Rambe Yamko aransemen Agustinus Bambang Jusana.

Penampilan mereka semakin sempurna dengan diperkuat koreografi arahan Sonja Simanjuntak.

Avip priatna selaku pimpinan dari The Resonanz Music Studio yang menaungi TRCC mengatakan, sangat gembira dapat meraih kemenangan dalam kejuaraan bergengsi tersebut.

"Saya merasa bersyukur dan senang bahwa untuk kesekian kalinya dapat kembali mengharumkan nama Indonesia sekaligus menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia tidak hanya mampu membawakan karya asal Indonesia saja, tetapi juga mampu menginterpretasikan karya-karya komposer dunia," ucap Avip dalam keterangan tertulisnya yang diterima Liputan6.com.

Anak anak TRCC berlatih secara intensif sejak Mei lalu. Latihan tersebut dilakukan dengan dukungan tim pelatih solid yang terdiri dari Luciana Oendoen, Rainier Revireino, dan David Hartono Chendra.