KJRI: Tak Ada WNI Jadi Korban Kebakaran Dahsyat di Melbourne

Liputan6.com, Melbourne - Kebakaran dahsyat terjadi di sebuah pabrik daur ulang di Melbourne, Australia. Mengetahui hal itu, KJRI setempat berupaya mengecek korban maupun WNI yang terdampak musibah tersebut.

"Sejauh ini dari hasil pantauan kami ke beberapa teman-teman komunitas, belum ada WNI kita yang menjadi korban. Adapun beberapa WNI yang bermukim di daerah sekitar situ dihimbau untuk tutup jendela dan pintu serta stay indoor," jelas pihak KJRI Melbourne dalam keterangan tertulisnya kepada Liputan6.com, Jumat (14/7/2017).

Pihak KJRI juga sudah mengeluarkan surat imbauan bagi WNI yang tinggal di area sekitar lokasi kebakaran pabrik daur ulang di Melbourne tersebut.

"Sehubungan dengan terjadinya bencana kebakaran di Recycling Centre, Maffra St, Coolaroo yang mengeluarkan asap berbahaya, Victoria Emergency telah mengeluarkan pengumuman agar penduduk Melbourne yang bertempat tinggal di Broadmeadows, Campbellfield, Coburgh, Coburgh North, Coolaroo, Dallas, Fawkner, Glenroy, Hadfield, Jacana, Meadow Heights, Oak Park, Pascoe Vale, Pascoe Vale South, Roxburgh Park, Sommerton, Strathmore dan Westmeadows untuk tetap tinggal di dalam rumah," jelas pihak KJRI Melbourne.

"Bagi penduduk yang berlokasi di daerah yang terkena dampak kebakaran diminta untuk menutup semua pintu, jendela dan mematikan sistem pemanas dan pendingin ruangan".

"KJRI Melbourne mengimbau agas seluruh WNI yang terkena dampak langsung agar segera menghubungi Local State Emergency Service (SES) unit di 132 500, atau nomor hotline KJRI Melbourne apabila menghadapi situasi darurat," imbau pihak KJRI.

Pada Kamis 13 Juli 2017 waktu setempat, terjadi kebakaran di Coolaroo SKM Recycling Centre yang mengakibatkan asap berbahaya menyelimuti wilayah utara Melbourne.

Pihak berwenang Australia telah memberi tahu warga untuk mengevakuasi lebih dari 100 rumah di Melbourne.

Layanan darurat kemudian mengeluarkan peringatan evakuasi untuk wilayah pinggiran Melbourne tepatnya suburban Dallas pada Kamis malam pukul 20.30, dengan tingkat kualitas udara yang sangat buruk terdeteksi oleh Otoritas Perlindungan Lingkungan.

Menurut Komandan Pemadam Kebakaran Metropolitan Brendan Angwin, pabrik tersebut sudah empat kali terbakar dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya terjadi pada Februari, Juni dan Rabu malam lalu.

Sementara informasi dari wakil kepala staf Metropolitan Fire Brigade (MFB) Ken Brown menyebutkan, petugas pemadam kebakaran bekerja sama dengan dewan dan pemilik bisnis untuk mencari tahu penyebab kebakaran dan bagaimana cara memadamkannya.

Berikut video dashyatnya kebakaran di pabrik daur ulang Melbourne: