Liputan6.com, Jakarta - Seks adalah bagian dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang. Tapi, kadang-kadang seks tidak sedemikian sederhana seperti yang kita duga.
Kita mengira sudah mengetahui tentang orgasme, kebersihan, dan hal-hal yang menimbulkan rangsangan bagi pasangan.
Ternyata, masih ada kejutan-kejutan ketika kita mencoba menelaah sejarah dan ilmu pengetahuan terkait seks.
Advertisement
Dikutip dari Metro.co.uk pada Kamis (20/7/2017), berikut ini adalah 8 fakta yang mungkin sukar dipercaya pada awalnya:
1. Cairan Penambah Orgasme
Orang mungkin beranggapan bahwa cara terbaik meraih orgasme adalah perbaikan unjuk kerja (performance).
Ternyata bukan itu.
Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari cairan. Faktanya, rata-rata berat tubuh manusia terdiri dari 60 persen air. Dengan demikian, hidrasi  -- asupan cairan secara cukup -- itulah yang sebenarnya meningkatkan kemampuan meraih orgasme.
Jadi, kalau suatu kali kita merasa tidak puas dengan pencapaian orgasme, jangan salahkan pasangan, tapi tambahlah asupan air.
2. Seks Membakar Kalori
Yang satu ini mungkin lebih mudah dimengerti. Kalau orang membayangkan rumitnya menurunkan berat badan karena terbayang berada di atas treadmill selama 30 menit, cobalah ganti dengan seks.
Menurut sejumlah penelitian, secara rata-rata seseorang membakar hingga 200 kalori selagi melakukan seks aktif selama 30 menit.
Bangsa Terbanyak Lakukan Hubungan Seks
3. Bangsa Terbanyak Lakukan Seks
Orang mungkin saja menduga bahwa, secara statistik, negara dengan populasi terbesar memiliki seks yang paling sering.
Namun demikian, menurut suatu survei yang dilakukan oleh Durex Condoms, negara yang penduduknya paling sering melakukan seks adalah Yunani.
Peringkat itu kemudian diikuti dengan Brasil di tempat ke-2 dan Polandia serta Rusia yang sama-sama di peringkat ke-3.
4. Kesamaan Manusia dan Lumba-lumba
Manusia dan hewan melakukan seks dengan tujuan reproduksi dan orang mungkin saja menduga bahwa hanya manusia lah yang memiliki kemampuan untuk melakukan seks hanya demi kenikmatan.
Ternyata tidak begitu. Sekarang kita ketahui bahwa lumba-lumba juga mampu melakukan seks demi mengejar kenikmatan.
5. Terangsang oleh Labu
Yang satu ini terdengar aneh, tapi menurut penelitian oleh Smell and Taste Treatment and Research Center of Chicago, bau yang berasal dari labu memang dapat meningkatkan aliran darah ke penis dan berperan sebagai afrodisioak bagi pria.
Bersepeda dan Gangguan Ereksi
6. Bisa Bersifat Euforia
Hormon endorfin yang tercetus ketika melakukan seks dapat menimbulkan perasaan euforia.
Pengalaman itu serupa dengan pengalaman seseorang yang sedang teler akibat narkoba.
7. Ciuman yang Kotor
Berciuman dan seks memang amat berkaitan. Namun demikian, tidak banyak di antara kita yang sadar betapa joroknya berciuman itu.
Menurut suatu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Microbiome, sekitar 80 juta bakteri saling dipertukarkan oleh pasangan ketika berciuman ala Prancis (french kiss) selama 10 menit.
8. Bersepeda dan Gangguan Ereksi
Yang satu ini tentu saja hanya berlaku bagi para penggemar bersepeda laki-laki.
Tekanan dari kursi sepeda ke daerah selangkangan dapat mengarah kepada disfungsi ereksi. Tentu saja fakta itu hanya suatu risiko, tapi mungkin boleh juga mencoba rencana olah raga jenis lain.