Sukses

'Setia Sampai Mati', 5 Suami Istri Ini Meninggal Nyaris Bersamaan

Pasangan yang telah menikah puluhan tahun ini, meninggal hanya berselang beberapa menit atau sambil menggandeng tangan pasangannya.

Liputan6.com, New York - Pada zaman di mana kabar soal perceraian atau perselingkuhan kerap terdengar, kesetiaan menjadi sesuatu yang sangat berharga. Tak mengherankan jika menemukan pasangan yang mau berkomitmen mengarungi samudra kehidupan hingga ajal menjemput, menjadi impian hampir setiap orang.

Namun, hal itu bukan lagi sekedar impian bagi sejumlah pasangan ini. Kesetiaan, komitmen, dan cinta mereka sudah teruji selama berpuluh-puluh tahun menikah.

Di detik-detik terakhir hidupnya, mereka pun masih menggenggam tangan orang yang sepanjang hidup telah menemaninya. Bahkan seperti tak rela ditinggal seorang diri, beberapa pasangan ini mengembuskan napas terakhirnya hanya berjarak beberapa jam bahkan menit dari suami atau istrinya.

Seperti dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut kisah cinta pasangan suami istri yang telah menikah puluhan tahun dan meninggal hanya berselang beberapa menit atau sambil menggandeng tangan pasangannya.

 

Simak video menarik berikut ini:

2 dari 6 halaman

1. Menikah 62 Tahun, Pasangan Ini Meninggal Berpegangan Tangan

Ilustrasi (iStock)

Pasangan suami istri, Don dan Maxine Simpson, menghembuskan nafas terakhirnya pada hari yang sama setelah menikah selama 62 tahun.

Menurut cucu perempuan pasangan itu, Melissa Sloan, pasangan Simpson asal Bakersfield, Negara bagian California itu meninggal kira-kira empat jam bedanya satu sama lain di pagi hari pada tanggal 21 Juli 2014.

Semasa hidup mereka, Maxine (87) menderita kanker kandung kemih, sedangkan Don (90) berjuang melawan Alzheimer dan menderita patah tulang panggul dan radang paru seminggu sebelum meninggalnya.

Pasangan ini tinggal di Bakersfield sejak awal tahun 1950-an, walaupun keduanya bukan lahir di California. Mereka diperkenalkan oleh teman bersama di tempat main bowling. Don melamar enam bulan kemudian, dan mereka menikah tahun 1952.

Pada Juni 2014 lalu, pasangan yang sudah lanjut usia ini pindah ke tempat cucunya, Sloan, supaya dekat dengan keluarga mereka.

Don kemudian masuk rumah sakit untuk perawatan tulang panggul dan radang paru. Namun Sloan memintanya kembali ke rumahnya pada 19 Juli dan menempatkan ranjangnya di sebelah ranjang Maxine.

Maxine meninggal pada pagi 21 Juli pukul 07.00 waktu setempat. Pada sekitar jam 10.00 pagi, Sloan melihat pernafasan kakeknya semakin sesak. Sang kakek diketahui sudah meninggal.

"Ketika jenazah nenek hendak dibawa, kakek juga sudah tidak bernyawa," ujar Sloan kepada The Bakersfield Californian.

3 dari 6 halaman

2. 70 Tahun Menikah, Pasutri Ini Meninggal Berselang 4 Menit

Ilustrasi (iStock)

Sepasang suami istri yang telah menikah selama 70 tahun, menemui ajalnya hanya berselang beberapa menit.

Sang suami yang merupakan veteran Perang Dunia II, Wilf Rusell, meninggal pada usia 93 tahun di rumah perawatan pada 29 Maret 2017 pukul 06.50.

Istrinya, Vera Rusell, mengembuskan napas terakhir di Leicester Royal Infirmary empat menit kemudian pada usia 91 tahun.

Sejumlah kerabat mengatakan, kesehatan Vera memburuk ketika suaminya mulai tak mengenalinya akibat penyakit demensia. Ia kemudian dirawat di rumah sakit pada Januari lalu dan meninggal tanpa mengetahui bahwa suaminya telah berpulang terlebih dahulu.

Wilf dan Vera bertunangan saat berusia 18 dan 16 tahun. Keduanya menikah setelah perang berakhir, yakni pada 5 September 1945.

"Kakekku didagnosis demensia pada satu tahun lalu dan harus berada di rumah perawatan," ujar cucu mereka yang berusia 44 tahun, Stephanie Welch, seperti dikutip dari The Telegraph.

"Nenekku mengunjunginya dan kakek sama sekali tak mengenalinya, kesehatannya mulai menurun sejak saat itu."

"Aku mengunjungi nenek di Leicester Royal Infirmary dan ia membuka matanya dan bertanya di mana Wilf, suaminya, berada. Hal terakhir yang ia katakan kepadaku adalah 'Kami pasangan yang cocok, bukan?'."

"Ia (Wilf) meninggal pada 06.50 dan Vera pada 06.54 tanpa mengetahui kabar kematian pujaan hatinya. Aku rasa Vera menunggu Wilf untuk pergi. Ia patah hati," tutur Welch.

4 dari 6 halaman

3. 60 Tahun Bersama, Pasangan Ini Bergandengan Saat Ajal Tiba

Ilustrasi (iStock)

Pasangan asal New York, Floreen Hale dan Ed Hale, saling berpegangan tangan ketika ajal menjemput mereka.

"Dia berjanji bahwa ia tidak akan pernah meninggalkan istrinya, bahkan saat ia terbaring sekarat. Dan ia menepati janjinya selama 60 tahun bersama, mereka meninggal dengan saling memegang tangan," kata sang putri, Renee Hirsh dikutip Newdailynews.

Komitmen untuk saling bersama memang dipegang teguh oleh pasangan yang bertemu sejak 1952. "Mereka saling merasakan cinta sejak pandangan pertama, merek selalu bercerita tentang kisah cinta mereka yang bergitu mengharukan. Mereka romantis," kata Hirsh.

Floreen terbaring di rumah sakit akibat kecelakaan yang dialami olehnya enam bulan lalu. Menurut Hirsh dokter mengatakan Floreen tidak dapat berjalan lagi dan hanya bisa berbaring di tempat tidur rumah sakit.

"Saat itu dokter berkata Floreen butuh seseorang yang selalu menemani dan merawatnya. Saat itu Ed pun bersedia merawat selama sisa hidupnya. Hidup mereka seperti dongeng yang indah," kata Hirsh.

Floreen juga mengidap gagal jantung kongestif dan kesehatannya semakin memburuk.

"Saat itu keduanya memang sudah terbaring di rumah sakit namun terpisah, akhirnya di United Methodist dua tempat tidur itu pun disatukan. Kemudian mereka terus berpegangan tangan sampai meninggal. Saya mencintai mereka, tetapi saya yakin mereka sudah di surga bahagia di sana," kata Hirsh.

5 dari 6 halaman

4. 63 Tahun Menikah, Pasutri Ini Meninggal Berselang 20 Menit

Henry dan Jeanette De Lange telah menikah selama 63 tahun (KSFY)

Pasangan suami istri asal Amerika Serikat, Henry dan Jeanette De Lange, meninggal hanya berselang 20 menit di ruangan yang sama pada 31 Juli 2016. Mereka telah menikah selama 63 tahun.

Jeanette De Lange (87 tahun) yang telah menderita Alzheimer meninggal pada pukul 17.10. Saat kejadian, keluarganya sedang berkumpul dan membaca Injil.

"Ia meninggal dengan sangat-sangat damai. Sangat damai," tutur salah satu anak mereka, Lee De Lange, seperti dilansir CNN.

Lee mengatakan, salah satu saudaranya mengabarkan kepada sang ayah (86 tahun) bahwa Jeanette telah meninggal.

"Ibu telah pergi ke surga," tuturnya. Ia menambahkan, sang ayah yang menderita kanker prostat dapat pergi bersama ibunya jika ia ingin.

Dua puluh menit kemudian, yakni 17.30, Henry De Lange menyusul kepergian sang istri. Mereka berkata, ayahnya membuka mata dan sejenak melihat istrinya sebelum mengembuskan napas terakhir.

6 dari 6 halaman

5. 58 Tahun Menikah, Pasangan Ini Wafat Bergandengan Tangan

Ilustrasi (iStock)

George dan Ora Lee Rodriguez adalah pasangan suami istri yang pertemuannya berawal saat duduk di bangku sekolah. Keduanya memutuskan untuk menikah, dan maut pun memisahkan keduanya di usia pernikahan ke-58 tahun.

Seperti dilansir dari Goodhousekeeping.com, George bekerja sebagai tukang daging saat bertemu dengan Ora Lee. Lalu setelah George bertugas sebagai angkatan laut, mereka menikah bahagia dan membesarkan 3 orang putri.

"Aku tidak menyangka hal seperti ini akan terjadi, hidup mereka seperti sebuah film berjudul The Notebook" Ungkap putrinya, Corina Martinez.

Namun akibat keduanya menderita demensia, dan George telah mengalami serangan stroke, pasangan ini pun akhirnya di bawa ke rumah sakit. Mereka ditempatkan bersebelahan dan selalu bergandengan tangan.

Lalu pada hari Selasa kemarin, dikelilingi anak, cucu, cicit, George meninggal di dalam tidurnya, dan tiga jam kemudian Ora Lee menyusul.

"Ibu saya selalu mengatakan bahwa mereka akan meninggal secara bersama-sama, awalnya saya tidak terlalu percaya, namun itu semua terjadi," jelas Corina.