5 Kejadian Aneh dan Tak Disangka di Ruang Bersalin

Ketika sedang dalam proses persalinan, seorang wanita menyempatkan diri menjodohkan ayah bayi itu dengan wanita dokter yang sedang menolong persalinan.

Ayah si bayi memang berada di samping ranjang persalinan, tapi hubungan wanita itu dengan ayah si bayi sebenarnya sudah berakhir.

Walaupun demikian, wanita itu menyempatkan diri mengatakan kepada dokter wanita yang sedang bersamanya walau secara terbata-bata di antara jeritan-jeritan, "Kamu harus…jalan bersama…dia, sekali-sekali. Dia menyenangkan sekali."

Ayah bayi itu sama sekali tidak terganggu dengan teknik perjodohan oleh mantan pasangannya dan sekedar menjawab, "Bolehlah sekali-sekali minum bersama. Apa yang kamu lakukan malam ini?"

Tidak ada laporan mengenai jawaban si dokter mengenai penawaran tersebut.

Jika seorang wanita melahirkan seorang anak yang bukan dari pasangannya, ia memiliki masalah besar ketika membuat keputusan memberi tahu pasangan. Proses rumit itu bisa berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Suatu kali, seorang wanita yang sedang melahirkan tidak berlama-lama menunggu. Ia menjelaskan kepada pasangannya ketika proses kelahiran sedang berlangsung.

Suasana di dalam ruang bersalin itu pun menjadi hening oleh pengungkapan yang tak terduga itu. Tapi si pria sama sekali tidak marah, atau setidaknya terlihat tidak marah.

Segera sesudah wanita itu mengeluarkan "ledakan bom" itu, si pria meninggalkan ruangan tanpa mengatakan apapun kepada siapapun.

Kalau seorang wanita bisa begitu tega, maka pria yang satu ini juga bisa tega kepada mantan pasangannya.

Suatu kali, seorang wanita yang oleh bidan diduga berusia 19 atau 20 tahun datang ke ruang persalinan di rumah sakit, untuk melahirkan anaknya yang ke-3.

Ayah bayi itu turut hadir dalam ruang persalinan, tapi tidak ada manfaatnya ia berada di sana karena ia sama sekali tidak peduli dengan apa yang sedang terjadi di sekitarnya.

Dengan santai pria itu duduk di sudut ruangan dan berbicara dengan kekasih barunya melalui Skype, bahkan mengamati ketika pacar barunya melepas semua pakaiannya dan melakukan "beberapa tindakan yang tak pantas disebutkan."

Sementara itu, mantan pasangannya sedang dalam keguncangan emosional sambil mencoba mendorong bayi mereka. Ayah bayi itu seakan tidak ambil pusing sama sekali sehingga akhirnya diusir keluar oleh para dokter persalinan.

Jika ada kisah-kisah pilu pasangan dalam ruang persalinan, lain ceritanya dengan pasangan ini. Mereka tidak berlama-lama untuk kembali melakukan hubungan seks.

Jika membaca komentar-komentar terhadap unggahan kisah itu ke Reddit, tentu saja para netizen merasa tidak nyaman dengan hal tersebut.

Seorang dokter persalinan tidak sengaja masuk ke ruang perawatan ketika pasiennya sedang melakukan hubungan seks dengan pasangan, tidak sampai 3 jam sesudah melahirkan anak mereka.

Tidak heran kalau para netizen Reddit merasa tidak nyaman karena ibu baru itu dinasehati agar tidak melakukan hubungan seks setidaknya selama 6 minggu sesudah melahirkan agar kepala rahim (serviks) wanita itu mengalami pemulihan demi mencegah infeksi.

Untunglah tidak sampai terjadi masalah serius pada si ibu baru tadi.

Seorang juru rawat persalinan sedang membantu calon ibu dalam melahirkan anaknya dan kemudian ditanyai tentang ayah bayi itu. Si ayah diduga sedang bersama pasien lain.

Ternyata mantan kekasih pria itu juga adalah seorang pasien yang ditangani si juru rawat yang sama dan juga sedang melahirkan. Mantan kekasih itu menyadari telah hamil setelah ia putus hubungan dengan ayah bayinya.

Setelah putus hubungan, pria mantan kekasihnya langsung bertemu dengan kekasih baru yang juga langsung dihamili. Jadi, dua wanita itu dihamili oleh pria yang sama dan hari kelahiran bayi-bayi mereka harusnya berbeda 6 minggu.

Namun demikian, bayi dari wanita kekasih baru pria itu mengalami kelahiran dini sehingga kelahirannya berdekatan dengan bayi dari wanita yang telah putus hubungan. Kelahiran 2 bayi itu bahkan dilakukan di rumah sakit yang sama.

Yang menarik, mereka berencana bekerja sama membesarkan bayi-bayi itu.