Liputan6.com, London - Pangeran William dan Harry mengungkapkan percakapan terakhir dengan ibu mereka, hampir 20 tahun setelah kematiannya. Mereka terakhir kali berbicara melalui sebuah panggilan telepon singkat di hari kematian Princess of Wales itu.
Dalam sebuah film dokumenter tentang Putri Diana, William dan Harry menceritakan penyesalan terakhir mereka karena betapa singkatnya obrolan terakhir mereka dengan sang ibu.
Baca Juga
William mengaku, percakapan tersebut terus membebani pikirannya. Sementara itu, Harry mengatakan bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang akan dia sesali seumur hidupnya.
Advertisement
Saat Putri Diana tewas dalam kecelakaan mobil di Paris pada 31 Agustus 1997, William berusia 15 tahun dan Harry berumur 12 tahun. Saat itu, Diana tutup usia pada umur 36 tahun. Kematiannya mengejutkan dunia.
"Harry dan aku sangat terburu-buru untuk mengucapkan selamat tinggal...jika aku tahu apa yang akan terjadi, aku tak akan berbuat demikian...," ujar William mengenai telepon terakhir dengan ibunya, saat diwawancara untuk dokumenter ITV.
"Namun percakapan telepon itu terus menempel di pikiranku, sangat berat," kata Duke of Cambridge itu.
William mengaku bahwa dirinya mengingat detail percakapan tersebut. Namun, ia memilih untuk tidak mengungkapkannya.
Sementara itu, Harry menyesali betapa singkat perbincangan terakhir dengan ibunya.
"Ia berbicara dari Paris, aku tak begitu mengingat apa yang aku katakan, tapi hal yang paling aku ingat adalah menyesali seumur hidupku betapa singkatnya perbincangan telepon itu," kata Harry seperti dikutip dari Independent, Minggu (23/7/2017).
Harry yang saat ini berusia 32 tahun, mengatakan bahwa Diana adalah ibu terbaik yang pernah ada. "Ia adalah sosok yang membawa angin segar ke setiap hal yang ia lakukan," ujar Harry.
Dalam peringatan ulang tahun Putri Diana yang ke-56, 1 Juli 2017, William, Kate, dan Harry menghadiri sebuah kebaktian untuk mengenang kembali Diana.
Kebaktian tersebut berlangsung di rumah masa kecilnya di Althorp, di mana di sana pula Diana dimakamkan.
"Aku pertama kali menangis di pemakaman dan mungkin sekali setelah itu. Jadi terdapat banyak kesedihan yang harus dikeluarkan," tutur Harry.
"Jika melihat kembali ke belakang, sangat sulit, aku harus menghadapi sulitnya situasi tersebut sepanjang hidupku."
"Ini merupakan masa-masa yang sulit dan akan terus berlangsung sulit, tidak ada satu hari di mana William dan aku tak berharap bahwa ia masih ada di sisi kami dan kami berharap akan menjadi ibu seperti apa dia sekarang, dan peran publik seperti apa yang akan ia lakukan dan perbedaan seperti apa yang akan ia perbuat," kata Harry.
Dalam dokumenter bertajuk "Diana, Our Mother: Her Life and Legacy" akan diperlihatkan perjalanan pribadi Diana, kampanyenya dalam membantu para tunawisma, korban AIDS, melarang ranjau darat, hingga kematiannya.
Sosok Diana yang dikenal sebagai putri pendobrak batas itu, hingga kini masih dikenang di hati banyak orang.
Simak juga video berikut ini: