Liputan6.com, Jakarta - Film laga menjadi hiburan seru bagi banyak orang, tapi seperti halnya film genre manapun, ada sejumlah skenario yang ternyata hanya mitos dan dilebih-lebihkan. Hal itu menjadi pusat perhatian pembaca Liputan6.com pada Selasa (25/7/2017) pagi.
Sejumlah hal aneh di kawasan terpencil Siberia juga menjadi pusat perhatian pembaca. Misalnya, kembalinya penyakit antraks di kawasan itu setelah beberapa dekade.
Baca Juga
Kekalahan demi kekalahan dialami ISISÂ di berbagai front sehingga banyak anggotanya yang melarikan diri dalam penyamaran menjadi wanita.
Advertisement
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:
1. Ini 6 Mitos dalam Film yang Masih Dipercaya Banyak Orang
Film memang dibuat untuk membuat orang percaya bahwa kisah yang dipertontonkan memang nyata adanya. Padahal, cerita film yang berdasarkan kisah nyata pun disesuaikan di sana sini agar lebih dinikmati penonton.
Film laga juga berisi penuh kisah seru. Misalnya, pemotongan tiga kabel berwarna yang menempel pada sebuah bom waktu -- manakah kabel yang harus dipotong? Ternyata ada berbagai jenis bom dengan konfigurasi pemicu yang berbeda. Jadi, jumlah kabel pada bom waktu bisa lebih atau kurang dari tiga kabel.
Masih tegang melihat pesawat-pesawat angkasa bertempur tembak-menembak laser?
Â
Â
2. Ilmuwan Kuak Penyebab Munculnya Hal Aneh di 'Kawasan Akhir Dunia'
Serangkaian hal aneh telah terjadi di padang tundra beku di Siberia utara. Pada Agustus 2016, seorang anak laki-laki meninggal karena antraks di Semenanjung Yamal -- yang berarti 'akhir dunia' dalam bahasa penduduk asli Nenets.
Padahal selama 75 tahun, antraks belum pernah terlihat di wilayah tersebut. Diperkirakan wabah tersebut terjadi menyusul adanya gelombang panas intens di Siberia, di mana suhu yang mencapai 30 derajat Celcius melelehkan lapisan es beku.
Spora bakteri antraks yang sangat menular yang selama ini 'tertidur' dalam kondisi beku dalam bangkai rusa yang terinfeksi, telah bangkit dan menginfeksi kawanan rusa dan menyebar hingga ke penduduk lokal.
Â
3. Lupa Cukur Kumis, Penyamaran Anggota ISIS Jadi Perempuan Gagal
Bagi anggota kelompok bersenjata ISIS, berbagai cara dilakukan agar dapat meloloskan diri dari tentara Irak di kawasan kota tua Mosul. Terlebih wilayah tersebut kini telah jatuh kembali ke tangan pasukan bersenjata itu.
Salah satu cara yang mereka gunakan untuk mengelabui militer Irak adalah menyamar sebagai seorang wanita. Namun nahas, seperti dilansir dari laman Mirror, Senin 24 Juli 2017, seorang anggotanya ditangkap karena tak sukses melakukan trik tersebut.
Upaya yang dilakukan oleh anggota ISIS itu tak berjalan sesuai rencana gara-gara ia lupa mencukur kumis.