Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengundang kontroversi dalam perkemahan nasional pramuka di AS. Di depan puluhan ribu anak-anak, miliarder nyentrik itu justru bicara soal politik.
Dalam pidato yang disampaikan lebih dari setengah jam, Trump melontarkan serangan terhadap lawan politiknya. Termasuk, eks presiden Barack Obama dan mantan penantangnya Hillary Clinton.
Serangan Trump difokuskan pada berita palsu serta Obamacare. Menurutnya, pembuatan UU kesehatan pada masa Obama penuh "kekotoran".
Advertisement
Tidak cuma itu. Parahnya lagi, Trump juga membangga-banggakan kemenangan dalam pemilu.
Kecaman kepada Trump semakin deras setelah sebelumnya, di depan peserta perkemahan, dalam pidato yang sama ia berjanji tidak akan bicara soal politik.
Baca Juga
"Siapa yang mau membicarakan politik di hadapan Pramuka?" kata Trump seperti dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (26/7/2017).
Menanggapi kontroversi di acara perkemahan nasional yang dilakukan Trump, Pramuka AS mengeluarkan pernyataan sikap.
"Pramuka Amerika sama sekali tidak memihak, dan tidak mendukung posisi, produk, layanan, kandidat politik atau falsafah mana pun," kata pernyataan kelompok tersebut.
"Undangan bagi Presiden Amerika untuk menghadiri Jambore Nasional adalah tradisi lama dan sama sekali bukan merupakan dukungan bagi partai politik atau kebijakan khusus manapun."
Acara perkemahan nasional AS tahun ini dihadiri 40 ribu pramuka. Selain itu, datang pula beberapa pejabat pemerintahan.
Jambore tersebut merupakan salah satu kegiatan besar di AS. Acara ini rutin digelar setiap empat tahun sekali.
Simak video berikut: