Liputan6.com, Washington, DC - Kicauan Ivanka Trump, putri kesayangan Donald Trump, di Twitter kembali mendapat sorotan. Pemicunya adalah kebijakan sang ayah yang melarang kaum transgender bertugas dalam kapasitas apapun di dunia militer Amerika Serikat.
Padahal, pada Juni lalu, Ivanka pernah menyuarakan dukungannya kepada kaum LGBTQ melalui Twitter.
LGBTQ merupakan singkatan dari lesbian, gay, bisexual, transgender, dan queer.
Advertisement
"Saya bangga mendukung teman-teman LGBTQ dan LGBTQ Amerika lainnya yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dan perekonomian kita," demikian tulis Ivanka pada Juni lalu seperti dikutip dari USA Today, Kamis (27/7/2017).
Kicauan Ivanka tersebut dengan cepat menjadi bumerang bagi perempuan berusia 35 tahun tersebut. Berbagai komentar pun ditujukan kepada ibu tiga anak tersebut.
Baca Juga
"Kata-kata tanpa tindakan tidak ada artinya," demikian tulis pemilik akun Twitter @SaraLang.
Adapun pemilik akun Twitter @natemcdermott menuliskan, "Menanti artikel tentang adegan di belakang layar "Ivanka tidak setuju dengan keputusan ayahnya dan mencoba mengubah pandangannya".
Salah seorang pengguna Twitter lainnya melontarkan pertanyaan kepada Ivanka, "Jadi Anda masih akan mendukung mereka terlepas dari pernyataan ayah Anda hari ini @IvankaTrump? Atau Anda akan mendukung @realDonaldTrump?".
Ivanka sendiri mengemban jabatan di pemerintahan Trump. Ia merupakan penasihat sang ayah dan berkantor di Sayap Barat, Gedung Putih.
Hingga kini, Ivanka belum memberikan keterangan terkait isu ini.
Ini kali kedua kicauan Ivanka menjadi polemik. Beberapa hari lalu, cuitannya di Twitter yang dipublikasikannya empat tahun silam ramai diperbincangkan.
Pasalnya, dalam kicauan tersebut, Ivanka menuliskan kutipan yang menurutnya berasal dari Albert Enstein. Namun, sejatinya sang jenius matematika tersebut tidak pernah mengucapkan kata-kata tersebut.
Saksikan video berikut: