Sukses

Ini 4 'Keuntungan' yang Akan Diperoleh Warga Asgardia

Berdasarkan 'Declaration of Unity of Asgardia', terdapat empat hal yang dinilai 'menguntungkan' jika bergabung menjadi warga Asgardia.

Liputan6.com, Jakarta - Negara angkasa luar, Asgardia, dalam beberapa pekan terakhir tengah ramai diperbincangkan. Negara tersebut dideklarasikan oleh ilmuwan Rusia Igor Ahusrbeyli pada 2016.

"Asgardia akan menjadi sebuah tempat di orbit yang benar-benar 'tak bertuan'," demikian tertera di situs resmi negara tersebut.

"Untuk kali pertamanya dalam sejarah, negara baru diciptakan, bukan di Bumi, tapi di langit," imbuh keterangan dalam situs itu.

Hingga kini, telah ada 283.487 ribu penduduk Bumi yang telah menjadi Asgardian -- sebutan untuk pendaftar warga negara Asgardia. Mereka berasal dari 226 negara yang ada di dunia.

Indonesia termasuk ke dalam lima besar negara yang warganya paling banyak mendaftar menjadi Asgardian. Hanya dalam waktu dua hari, jumlah pendaftar dari Tanah Air naik dari 7.298 orang menjadi 12.068 orang -- per 28 Juli 2017.

Dengan banyaknya penduduk Bumi yang berminat menjadi warga Asgardia, sebenarnya apa yang ditawarkan negeri angkasa luar itu?

Jika dilihat dari deklarasi negara tersebut, yakni "Declaration of Unity of Asgardia", terdapat beberapa hal penting ke-12 poin deklarasi.

Berikut empat hal yang dinilai "menguntungkan" jika seseorang bergabung menjadi warga Asgardia.

 

Simak video berikut ini:

2 dari 2 halaman

"Keuntungan" Jadi Warga Asgardia

1. Menjamin Kedamaian dan Perlindungan

Dalam poin kedua deklarasi persatuan Asgardia, disebutkan bahwa negara angkasa luar itu memastikan adanya perdamaian di angkasa luar. Selain itu, Asgardia juga menjamin perlindungan terhadap Bumi dan seluruh manusia dari ancaman antariksa.

Di poin 12, disebutkan bahwa Asgardia tak mengenal konflik seperti yang terjadi di Bumi. Negara itu ingin menciptakan sejarah perdamaian antarmanusia di angkasa luar.

2. Kesetaraan Warga Asgardia

Seperti disebutkan dalam poin kedua dan tiga, warga Asgardia akan mendapatkan perlakuan yang sama, terlepas dari keadaan geografis, keuangan, teknologi, dan kekhasan lain dari asal negara mereka. Seluruh penduduk Bumi juga dapat menjadi warga Asgardia, selama ia menyetujui deklarasi dan mematuhi konstitusi dan undang-undang Asgardia.

Sementara itu, di poin keempat dengan jelas disebutkan bahwa seluruh warga Asgardia memiliki posisi setara, tak memandang asal negara, kewarganegaraan, ras, kebangsaan, jenis kelamin, bahasa, atau keadaan finansial.

3. Menghargai Kehidupan di Bumi

Dalam poin kelima deklarasi, disebutkan bahwa Asgardia menghargai hukum negara-negara di dunia dan juga perjanjian yang ada. Asgardia juga mengatakan tak akan mencampuri hubungan negara-negara Bumi.

Namun, Asgardia akan berpartisipasi dalam kegiatan tingkat internasional di Bumi. Di poin kedelapan, negara tersebut juga mengatakan akan menghormati dan mematuhi hak-hak warga negara Bumi, dan melindungi hak warganya dalam eksklusivitas kewarganegaraan ruang angkasa mereka.

4. Semangat Kebebasan

Dalam poin kesembilan disebutkan bahwa Asgardia tidak terlibat dalam politik dan tak memiliki tepat untuk partai politik. Namun, setiap warga Asgardia dapat dengan bebas berpartisipasi dalam kehidupan politik di Bumi.

Dalam deklarasinya, Asgardia adalah negara yang memiliki semangat kebebasan, sains, dan internasionalisme. Namun, setiap warga Asgardia dapat dengan bebas mempraktikkan agama apa pun yang ada di Bumi.