Sukses

Studi: Warga Hong Kong Hidup Terlama di Bumi

Kementerian Kesehatan Jepang menyebutkan bahwa angka harapan hidup saat lahir warga Hong Kong merupakan yang terpanjang di dunia.

Liputan6.com, Hong Kong - Warga Hong Kong hidup lebih lama dibandingkan manusia lainnya di muka bumi. Hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan Jepang.

Angka harapan hidup saat lahir pada 2016 untuk Hong Kong adalah 81,34 tahun bagi laki-laki dan 87,34 tahun bagi wanita. Ini merupakan rekor terpanjang di dunia selama dua tahun berturut-turut.

Seperti dikutip dari Asian Correspondent pada Senin (31/7/2017), Jepang berada di peringkat kedua dengan angka harapan hidup saat lahir 80,98 bagi laki-laki dan 87,14 bagi perempuan.

Warga Australia juga memiliki angka harapan hidup yang panjang. Merujuk pada data tahun 2013-2014, harapan hidup bagi pria di Negeri Kanguru itu 80,4 dan bagi perempuan 84,5 tahun.

Sementara, perempuan di Korea Selatan memiliki harapan hidup lebih lama, yakni 85,2 dibanding laki-laki yang hanya 79 tahun. Data ini didapat pada 2015.

"Secara umum, agak sulit untuk membandingkan harapan hidup secara akurat di antara banyak negara. Salah satu alasannya adalah periodenya tidak didasarkan sesuai satu sama lain," demikian ungkap Kementerian Kesehatan Jepang.

Singapura juga bernasib baik dengan harapan hidup untuk pria mencapai 80,6 tahun, sementara wanita 85,1 tahun.

Lam Tai-hing dari University of Hong Kong mengatakan kepada the South China Morning Post bahwa tidak cukup adil membandingkan Hong Kong yang berpenduduk 7,4 juta orang dengan negara lain.

Lam menghubungkan tingginya angka harapan hidup warga Hong Kong dengan rendahnya tingkat merokok di sana. Tingkat merokok di Jepang diketahui lebih rendah, yakni sekitar 10 persen dibanding Jepang yang 20 persen.

Namun, pada 2016, prevalensi merokok di kalangan pria Jepang turun di bawah 30 persen untuk pertama kali sejak pemerintah memulai survei pada tahun 1965.

Menurut seorang pejabat kementerian kepada the Japan Times, panjangnya angka harapan hidup rakyat Jepang juga dikaitkan dengan kemajuan teknologi medis, gaya hidup yang sehat, dan lebih sedikitnya orang yang melakukan aksi bunuh diri.

Adapun negara-negara yang lebih besar dan miskin di Asia Pasifik, memiliki harapan hidup yang jauh lebih rendah dibanding Hong Kong, Jepang, atau Australia.

Angka harapan hidup saat lahir bagi pria Bangladesh pada tahun 2013 adalah 68,8 tahun, sementara perempuannya 71,4 tahun. Data pada tahun 2015 menunjukkan, angka harapan hidup saat lahir bagi pria China adalah 73,65 dan perempuan 79,43 tahun.

 

Simak pula video menarik berikut: