Sukses

NASA Abadikan Ilmuan Wanita Saudi Jadi Nama Asteroid

Nama Fatima Al-Sheikh digunakan sebagai salah satu nama asteroid NASA. Ini kisahnya.

Liputan6.com, Florida - NASA baru-baru ini menamai salah satu asteroid mereka dengan Al-Sheikh 33535, mengambil nama seorang ilmuwan wanita muda berbakat di Inggris. Langkah itu dilakukan sebagai pengakuan atas usaha dan keunggulannya dalam penelitian di bidang botani.

Fatima Al-Sheikh menduduki posisi kedua di kejuaraan Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) di AS tahun 2016 lalu, setelah dinominasikan di tingkat Kerajaan Arab Saudi untuk memenangkan National Olympiad for Scientific Creativity atau Olimpiade Nasional Kreativitas Ilmiah yang diadakan setiap tahun oleh King Abdulaziz dan Foundation for Giftedness and & Creativity (Mawhiba) yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan.

Fatima menang juara dua atas penelitiannya di bidang botani berjudul "Determination of Effectiveness of Innovative Strygolactone-Carl2-on Seed Germination of Parasitic Weeds".

"Prestasi nasional ini hadir sehubungan dengan komitmen Mawhiba terhadap misinya mendukung orang-orang Saudi berbakat, memberikan dukungan yang luar biasa, dan meningkatkan gairah untuk sains serta pengetahuan," demikian menurut pernyataan pihak berwenang yang dimuat Saudi Press Agency dan dikutip dari Al Arabiya, Senin (31/7/2017).

Fatima Al-Sheikh bukanlah wanita Saudi pertama yang mendapatkan pengakuan atas karya mereka dalam sains. Sebelumnya mahasiswa bernama Sara Alrabiah memenangkan penghargaan tertinggi kompetisi ISEF NASA tahun 2017 ini, yang mempertemukan 1.700 peneliti.

Saksikan juga video berikut ini: