Liputan6.com, Moskow - Rusia adalah negara multikultural yang dipengaruhi oleh berbagai macam budaya. Salah satu budaya yang mendominasi di sana adalah budaya Gereja Ortodoks Yunani yang telah merasuk ke sendi-sendi kehidupan rakyat Negeri Beruang Merah.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, keragaman Rusia ditambah dengan adanya kebudayaan Slavia yang Ortodoks, Tatar yang Islam, suku Buryat yang nomaden, dan paganisme.
Sektor pariwisata Rusia pun juga berkembang pesat sejak era akhir Soviet. Destinasi wisata paling populer di Rusia adalah Kota Moskow dan Saint Petersburg -- keduanya adalah ibu kota dan bekas ibu kota.
Banyak hal mengenai budaya dan tradisi Rusia yang tak dapat dijelaskan dengan mudah. Ada banyak pula orang asing yang bingung akan itu semua. Bukan bingung dengan sejarah panjangnya saja, tetapi banyak pula orang asing yang bingung dengan kebiasaan warga-warganya.
Seperti dilansir dari laman RBTH Indonesia, Kamis (3/8/2017), berikut enam keanehan warga Rusia yang membuat orang asing bingung:
1. Perut Mereka Tak Pernah Kosong
Adel Al Khozaae, warga negara Bahrain, sempat bingung dengan perlakuan orang Rusia. Keanehan itu ia rasakan saat berada di meja makan.
"Menurut orang Rusia, penting bagi tamu untuk menghabiskan sepiring makanan yang ia berikan, atau sang tamu akan dianggap tidak menghargai. Sebaliknya, orang Arab tidak peduli seberapa banyak Anda bisa makan, dan kami tidak begitu peduli apakah Anda menghabiskannya atau tidak," ujar Adel.
Sama halnya dengan Daan van Dijk, warga negara Belanda yang merasa orang Rusia sangat suka dengan mayones.
"Orang Rusia suka memasak dengan mayones, dan mereka sering memasak lebih banyak dari yang bisa dimakan. Di sana, kaviar bukan makanan istimewa karena dapat ditemukan hampir di setiap rumah," ujar Daan van Dijk.
Advertisement
2. Hobi Minum
Santiago Gómez, seorang pria berkebangsaan Kolombia, menanggapi kebiasaan warga Rusia yang hobi minum alkohol.
"Hampir semua kegiatan duduk-duduk sambil minum diiringi dengan bersulang. Kebanyakan orang Rusia bersulang sambil menceritakan anekdot atau kisah hidupnya," ujar Santiago Gómez.
Beda halnya dengan Kostas Vafeidis warga negara Yunani yang lebih memilih untuk memahami budaya warga Rusia sendiri.
"Maslenitsa (hari raya keagamaan rakyat Slavia Timur) dan budaya minum orang Rusia memang terasa aneh pada awalnya. Tetapi ketika kita mengerti lebih dalam, kita sadar betapa orang-orang Rusia sangat menghargai budayanya," ujar Kostas.
"Anda akan mulai mengagumi bagaimana mereka menghargai nilai-nilai tradisional dan berusaha mempertahankan budayanya," tambahnya.
3. Berdandan agar Tampil Mengesankan
Menurut Piotr Kowalski, kebanyakan perempuan berdandan maksimal di setiap kesempatan di luar rumah, bahkan saat membawa anjing berjalan-jalan atau belanja kebutuhan rumah.
Meski begitu, Noah Schneider warga negara Jerman mengatakan bahwa hal tersebut tak sepenuhnya terjadi pada semua wanita. Bagi mereka (nenek-nenek bertongkat) tak akan berjalan dengan penuh makeup. Jika hal itu terjadi, Schneidar memprediksi semua wanita Rusia akan terlihat tampak muda.
Advertisement
4. Paradoks Mengantre dan Berkendara
Jika mengantre biasanya sesuai nomer panggilan, di Rusia sepertinya tak menyukai itu. Mereka akan mengantre sesuai posisi berdiri mereka.
"Tidak ada yang namanya antrean di Rusia. Ketika seseorang melihat antrean, ia cenderung mengikuti orang terakhir di barisan tersebut, tanpa peduli informasi yang disediakan dan mengambil nomor antrean," ujar Ji Hoon Kim, warga negara Korea Selatan.
"Jika Anda mengizinkan satu mobil untuk menyalip ke depan Anda, itu adalah sinyal bahwa seluruh kendaraan diizinkan untuk menyalip ke depan Anda. Hal ini membuat pengendara di belakang Anda marah. Mungkin inilah kenapa pengendara Rusia dianggap salah satu yang paling agresif di dunia. Hal ini juga berlaku saat mengantre di bandara," ujar Adam Collins, warga Amerika Serikat.
5. Terjebak Nostalgia Soviet
Noah Schneider melihat keanehan lain yang kerap ia lihat dari orang Rusia adalah mudah terjebak nostalgia. Mereka dianggap tak bisa lepas dari kartun pada era Soviet.
"Aneh rasanya ketika melihat orang dewasa Rusia menonton kartun dari era Soviet terus-menerus. Kemudian saya tahu bahwa kartun-kartun itu adalah fenomena budaya yang merefleksikan masyarakat Soviet, dan hal ini menjadi alasan mengapa kartun itu sangat dicintai dan masih populer," ujar Noah Schneider.
Advertisement
6. Takhayul
Ada banyak takhayul di seluruh dunia, salah satunya Rusia. Namun, kepercayaan mereka tampaknya terdengar sedikit aneh.
"Di Rusia, bersiul dianggap kasar dan merupakan sikap rendahan atau tidak berpendidikan. Di AS, bersiul adalah ekspresi kegembiraan. Saya tidak mengerti mengapa hal ini berbeda di Rusia," ujar Adam Collins.
"Selain itu, saat koper sudah terisi dan apartemen siap ditinggalkan sebelum bepergian, orang Rusia duduk sebelum keluar pintu. Saya diberitahu, hal ini bertujuan untuk membisikkan doa keberuntungan. Saat saya masih menjadi pelajar di Uni Soviet pada 1990, hal ini masih menjadi kebiasaan," tambah Collins.