Liputan6.com, Ashgabat - Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov jadi bulan-bulanan netizen (warganet) setelah video terbarunya beredar luas.
Dalam rekaman itu, Presiden Berdymukhamedov tampil bak jagoan dengan mengenakan kacamata hitam dan  baju tentara lengkap. Ada pisau dan pistol di rompinya.Â
Video propaganda itu disiarkan oleh media pemerintah awal pekan ini. Demikian seperti dikutip dari Telegraph, pada Jumat (4/8/2017).
Advertisement
Rekaman tersebut juga menunjukkan sang presiden memainkan kemampuan tempurnya -- menyerang sasaran menggunakan senapan otomatis, pistol, juga lemparan pisau. Semuanya tepat sasaran.
Kemudian, lewat radio komando, ia bergaya memerintahkan helikopter tempur untuk menyerang dan menghancurkan target. Disusul manuver tank-tank dan kendaraan tempur lainnya. Sang presiden tak ketinggalan menginspeksi pasukan yang jumlahnya tak banyak.
"Andal menggunakan senjata mewakili kepribadiannya, kepala negara menunjukkan ketetapan tujuannya, yaitu kesiapan militer yang tinggi," seru penyiar berita media pemerintah.
Meski tujuannya ingin mengesankan siapa pun yang menontonnya, video itu dicemooh oleh situs oposisi The Chronicles of Turkmenistan yang mengedit siaran tersebut dengan memasukkan musik dan klip dari film aksi Arnold Schwarzenegger tahun 1985, Commando. Berdymukhamedov pun punya julukan baru: "Turkmenator".Â
Setelah video itu menyebar luas, warganet pun ramai-ramai menanggapi.
Berikut rekaman video Presiden Turkmenistan:
Cemoohan juga kritik jarang disampaikan secara terbuka di Turkmenistan, di mana kontrol ketat diberlakukan pemerintah terhadap media.
Presiden Berdymukhamedov, yang mantan dokter gigi, naik ke puncak kekuasaan pada 2006, setelah kematian Saparmurat Niyazov, yang dikenal karena gaya kontroversial dengan mengganti nama bulan-bulan dalam setahun dengan nama dirinya dan ibunya.
Setelah menggantikan Niyazov, Berdymukhamedov melakukan hal-hal yang jauh lebih narsis daripada pendahulunya. Ia membuat patung marmer setinggi 21 meter dan patung daun emas dua tahun yang lalu di ibu kota, Ashgabat.
Tak lama setelah menang pemilu dengan angka spektakuler, 98 persen, televisi pemerintah menyiarkan lagu-lagu pujian.Â
Video sang presiden tampil bak jagoan diyakini dipicu laporan Barat yang mengatakan soal peningkatan aktivitas ISIS di perbatasan Turkmenistan dengan Afghanistan.
Meski demikian, Berdymukhamedov tidak menunjukkan reaksi apa pun terhadap laporan itu.
Ia dikenal sangat mementingkan pencitraan diri -- termasuk dengan tampil bersama gitar dan keyboard elektrik.
Sayangnya, internet tidak selalu menjadi teman baik sang pemimpin yang kerap dijuluki tiran. Rekaman dia jatuh dari kuda tahun 2013 yang disensor pemerintah di Turkmenistan masih bisa ditemukan di negara lain.