Liputan6.com, New Delhi - India dilanda kasus beraroma mistis. Sejumlah perempuan di Desa Delhi dan beberapa wilayah lain dilaporkan kehilangan rambut secara misterius.
Masyarakat desa percaya, itu adalah ulah setan. Sebab, korban kehilangan rambutnya saat tidur atau sedang tidak sadarkan diri.
Namun, dugaan tersebut disanggah Kepolisian India. Aparat keamanan memastikan tidak ada hantu di desa itu.
Advertisement
Seorang anggota Kepolisian India, MN Tiwari mengatakan, anaknya berusia 8 tahun terserang kecemasan parah usai rambutnya hilang secara misterius. Untuk menenangkan buah hatinya pemeriksaan pun dilangsungkan.
Investigasi cepat dilakukan karena pada Juli 2017, sudah empat orang wanita di empat desa lain juga mengalami kejadian serupa. Mereka kehilangan rambut saat terlelap tidur.
Kejadian itu, sampai saat ini membuat masyarakat di beberapa desa tersebut panik. Apalagi diduga ada unsur mistis dalam perkara tersebut.
Untuk berjaga-jaga dari serangan 'setan' beberapa gambar tangan di tempel di depan pintu masuk.
Melihat kejadian yang menimpa desanya yang sampai membuat anaknya cemas, Tiwari mengatakan keadaan di beberapa desa di India memang mencekam.
Baca Juga
Ia mengaku, ucapannya -- bahwa bukan hantu yang melakukannya -- masih tidak dipercaya sang anak. Hal tersebut membuatnya memutar otak untuk meyakinkan buah hati dan masyarakat di desanya untuk meyakini bahwa tak ada setan yang mengganggu manusia.
"Jika seorang anak yang tinggal serumah dengan polisi percaya dengan kepalsuan ini, apa yang bisa kita harapkan lagi. Apa harus kita mengganti hal ilmiah dengan keyakinan tersebut," ucap Tiwari seperti dikutip dari Hindustan Times, Kamis (3/8/2017).
Tiwari menyebut, dia 100 persen yakin kejadian ini tak terkait peristiwa supranatural apapun.
Apalagi, saat memeriksa keadaan seorang korban berusia 45 tahun yang mengaku kehilangan rambutnya secara misterius, ia menilai kasus ini masih bisa dibuktikan secara logis.
"Kami telah melakukan pemeriksaan dan kami tidak bisa memverifikasi keluhan perempuan tersebut. Memang dalam kasus yang ditangani tidak ada tanda-tanda ada orang yang masuk di rumah korban, tapi sama sekali tidak ada kemungkinan supranatural dalam insiden ini," sebut Tiwari.
Ia menegaskan, kemungkinan besar kasus misterius tersebut sengaja dienduskan hanya untuk menarik perhatian media dan sarat konspirasi.
Menambahkan pernyataan Tiwari, Juru Bicara Kepolisian Daerah di India, Ravinder Kumar menyebut, seluruh keluhan yang mereka terima akan ditangani.
"Kasus ini memang aneh. Kami tidak menemukan barang bukti, pemeriksaan korban menujukkan tidak ada yang aneh," papar Kumar.
Seorang Rasionalis tersohor India, Sanal Edamaruku memperkuat dugaan kasus ini sama sekali tidak terkait supranatural. Ini adalah bentuk histeria masal.
"Tidak ada kekuatan supranatural di balik ini, perempuan yang melaporkan kasus itu, pastinya telah melewati konflik psikologi internal," ucap Sanal.
"Ketika mereka mendengar insiden semacam itu, mereka akhirnya meniru hal tersebut dan bahkan dilakukan tanpa sadar," ujar dia.