Sukses

RI Latih Nelayan Solomon Islands Kelola Rumput Laut

Pelatihan dilakukan untuk memberi tahu cara mengelola dan mengembangkan produk rumput laut yang mempunyai nilai jual lebih.

Liputan6.com, Maluku - Indonesia melalui Direktorat Kerjasama Teknik Kementerian Luar Negeri memberikan pelatihan kepada warga Solomon Islands. Pelatihan dilakukan untuk memberi tahu cara mengelola dan mengembangkan produk rumput laut yang mempunyai nilai jual lebih.

Kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh empat orang peserta asal Solomon Islands. Para peserta merupakan nelayan rumput laut.

Kegiatan yang diberi nama "Pilot Project on Seaweed Product Development For Solomon Islands" itu diselenggarakan pada 12 Juni hingga 5 Agustus di Desa Letvuan, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara.

Melalui pelatihan tersebut, para warga Solomon itu mempelajari cara-cara penanaman, perawatan, pemanenan, penanganan pasca-panen, dan pengolahan produk hasil panen rumput laut.

Selain itu, para peserta mempraktikan proses budi daya rumput laut hingga satu siklus tanam dan mempelajari cara mengelola rumput laut menjadi beberapa jenis produk pangan, seperti sirup, puding, jeli, stick rumput laut, dan kerupuk.

Seorang warga Solomon Islands Frederick Toitoro, berharap cara-cara pengolahan rumput laut menjadi berbagai produk pangan, yang dia pelajari di Indonesia, dapat memberikan nilai tambah bagi hasil panen rumput laut yang dikembangkan di negaranya.

“Kami mempunyai banyak rumput laut yang besar di Solomon tetapi kami kesulitan dalam memasarkan dan menjualnya. Di sini kami belajar mengolah rumput laut menjadi berbagai produk pangan yang bernilai tambah,” ujar Frederick Toitoro, seorang warga Solomon peserta pelatihan, di Desa Letvuan, Maluku Tenggara, Kamis.

"Kami berharap mendapatkan insentif lebih melalui pengelolaan rumput laut menjadi produk yang lebih beragam," kata dia.