Sukses

Tragis, Bayi Empat Bulan Tewas Akibat Ditinggal Nenek di Mobil

Bayi perempuan berusia empat bulan tewas setelah sang nenek meninggalkannya di dalam mobil seharian.

Liputan6.com, Oklahoma - Bayi berusia empat bulan di Oklahoma, Amerika Serikat, ditemukan dalam kondisi tewas setelah ditinggal di dalam mobil seharian. Peristiwa tragis ini bermula dari sang nenek yang lupa.

Perempuan itu mengira cucu perempuannya telah dititipkan ke tempat penitipan anak sebelum ia berangkat bekerja.

"Dia rupanya mengira bahwa dia telah mengantarkan anak itu pagi ini, sebenarnya tidak," ujar Mark Opgrande, seorang juru bicara di kantor sheriff Oklahoma County kepada saluran berita KFOR seperti Liputan6.com kutip dari Independent pada Minggu (6/8/2017).

"Setelah selesai kerja, dia menyambangi pusat penitipan anak. Mereka mengatakan kepadanya bahwa dia tidak mengantarkan bayi tersebut pada hari itu. Namun, mereka tetap melakukan pencarian dan tetap saja tidak bisa menemukannya. Ketika mereka keluar menuju ke kendaraan, saat itulah mereka melihatnya di kursi belakang mobil. Dia sudah meninggal," imbuhnya.

Pihak pemadam kebakaran pun segera datang ke Apple Creek Learning Centre di Luther pada pukul 15.30. Peristiwa ini sendiri terjadi pada hari Jumat.

"Ini adalah situasi yang tragis dan karena itulah kami mengingatkan para orangtua sepanjang waktu. Hal-hal seperti ini tidak seharusnya terjadi," ujar petugas.

Sang nenek diketahui memegang hak asuh atas bayi tersebut. Sejauh ini belum ada dakwaan yang dilayangkan terhadapnya.

Sementara itu, tempat penitipan anak mengumumkan kematian bayi tersebut melalui akun Facebook mereka. "Kami memiliki beberapa kabar yang sangat sangat menyedihkan dari Apple Creek. Sebuah insiden tragis yang menimpa salah satu bayi tercinta kami. Kami meminta semua orang mendoakan keluarga ini. Tidak ada yang salah dengan Apple Creek hanya saja itu terjadi di tempat parkir kami".

Setiap tahun, menurut Kids and Cars, terdapat sekitar 37 anak yang tewas di AS akibat ditinggal di dalam mobil. Organisasi keselamatan tersebut mengatakan bahwa Juli merupakan rentang waktu tertinggi kematian anak.

Tahun ini sudah 29 anak meninggal akibat sengatan panas di AS setelah mereka ditinggal di dalam mobil.

Menurut laporan, 700 kasus kematian anak di dalam kendaraan akibat panas selama periode 19 tahun yakni rentang 1998-2016, 54 persen di antaranya disebabkan karena pengasuh lupa dengan keberadaan mereka.

 

Saksikan video berikut: