Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian orang, perjalanan udara menggunakan pesawat adalah sebuah pengalaman menegangkan. Terlebih perjalanan tersebut adalah kali pertama. Tak hanya itu, belum lagi ruangnya yang tak terlalu luas dan kerap beradu siku dengan penumpang lain.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari laman News.com.au, Senin (10/8/2017), meski begitu, ada banyak cara yang dilakukan oleh maskapai penerbangan untuk membuat para penumpangnya merasa tenang ketika berada di udara. Termasuk mendesain kursi dengan warna biru.
Kebanyakan dari maskapai penerbangan selalu menggunakan kursi biru. Ternyata ada alasan ilmiah di balik pilihan warna tersebut.
Bukan karena mudah mengidentifikasi kotoran yang menempel pada kursi, melainkan ada efek yang dapat menenangkan tubuh penumpang jika duduk pada kursi biru. Warna tersebut dipercaya dapat mengurangi tingkat kemarahan penumpang selama berada di pesawat.
Dalam situs Color Psychology, para ahli mengatakan, "Biru adalah warna yang menunjukkan kedamaian. Warna ini melekat pada suasana laut yang tenang dan langit yang cerah. Kedua hal ini memiliki keterkaitan dengan ketenangan batin."
"Biru juga terbukti memperlambat denyut jantung dan pernapasan, sehingga dapat menjadi pilihan warna yang pas untuk membantu meditasi atau relaksasi," ucapnya.
Karena warna itulah, sebagian orang memakai setelan kemeja biru pada saat wawancara kerja.
Mengingat perjalanan menggunakan pesawat adalah sesuatu hal yang berbahaya dan mengancam keselamatan, maka warna yang dapat menimbulkan efek kenyamanan sangat diperlukan.
Menurut situs Popular Science, 48 persen orang percaya minuman soda yang disajikan dalam gelas biru dapat menimbulkan ketenangan dan punya manfaat yang lebih.
Pada tahun 1970 sampai 1980, ada sebuah maskapai yang memasang kursi merah di kabin pesawat. Kemudian kursi itu dilepas karena memiliki kecenderungan sebaliknya.
Warna merah diperkirakan dapat memicu emosi bagi para penumpang.
Â
Â
Saksikan video menarik berikut ini: