Sukses

Mobil Tabrak Kedai Piza di Prancis, Serangan Teror?

Seorang anak perempuan tewas akibat mobil menabrak kedai penjual piza di Paris.

Liputan6.com, Prancis - Sebuah mobil menabrak kedai piza di sebuah desa di sebelah timur ibu kota Prancis, Paris, pada Senin, 14 Agustus 2017 waktu setempat. Peristiwa itu menewaskan seorang gadis dan melukai 12 orang lainnya, empat di antaranya dalam kondisi serius.

Kejadian di Sept-Sorts, sebuah desa kecil yang berjarak 55 km timur Paris, terjadi sekitar pukul 20.30 waktu setempat.

"Pengemudi mobil jenis BMW ditangkap setelah kendaraan tersebut menabrak teras kafe penjual piza di Sept-Sorts, dekat La Ferte-sous-Jouarre," lapor media Prancis seperti dikutip dari BBC, Selasa (15/8/2017).

Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Paris mengatakan kepada BBC bahwa sopir diidentifikasi berusia 32 tahun dan merupakan warga Prancis.

Sejauh ini tindakan pria itu disebutkan sebagai sebuah kesengajaan. Kendati demikian, polisi tak menganggapnya sebagai serangan teror.

Menurut juru bicara tersebut, pelaku mencoba bunuh diri beberapa hari yang lalu. Hingga kini tak ditemukan catatan kriminal atas nama pria tersebut.

Menurut radio RTL, pria itu sempat memberitahu bahwa ia memiliki senjata di dalam mobil.

Laporan awal menyebutkan usia korban tewas 8 tahun-- yang kemudian diklarifikasi menjadi 13 tahun -- beberapa media menuliskan usianya 12 tahun.

"Saudara laki-lakinya termasuk di antara mereka yang terluka," kata sumber polisi.

"Setengah dari bagian mobil memasuki restoran dan menabrak semua pelanggan dan staf yang berada di arah tersebut," kata seorang tentara seperti dikutip oleh surat kabar Le Parisien.

Prancis dan sejumlah negara lain di Eropa dilanda serangan menggunakan kendaraan terhadap warga sipil dalam beberapa bulan terakhir.

Di kota Nice Prancis pada peringatan Hari Bastille 2016, serangan truk di kerumunan massa menewaskan 84 orang. Pada Desember tahun lalu,  serangan truk juga dialami Berlin di malam Pasar Natal. Saat itu 12 orang tewas.

Yang terkini pada pekan lalu, seorang pria menabrak sekelompok tentara di Paris. Sebanyak enam orang terluka. Pelakunya ditembak oleh polisi saat berusaha melarikan diri.

Saksikan juga video berikut ini: