Sukses

Kisah Bocah India yang Dianggap 'Anak Perempuan' Putri Diana

Reddy berusia empat tahun ketika duduk di pangkuan Diana. Ia ingat betul bagaimana diperlakukan layaknya seorang anak oleh sang putri.

Liputan6.com, New Delhi - Seorang gadis kecil mengenakan kostum tradisional India. Wajahnya di cat warna-warni, sementara aksesoris menghiasi tangan dan kepalanya.

Tanpa alas kaki, bocah mungil itu anteng duduk di pangkuan seorang wanita cantik, yang lain dan tak bukan adalah Putri Diana.

"Ia adalah anak perempuanku," ujar Diana.

Dikutip dari laman Daily Mail, Kamis (17/8/2017), kemunculan Avanti Reddy langsung memikat hari sang putri yang kala itu tengah mengunjungi SMA Negeri Lalapet, India, pada tahun 1992.

Nama bocah yang kala itu berusia empat tahun seketika melejit usai dipeluk dan mendampingi Princess of Wales.

Reddy menjadi sosok paling dikenal dalam kunjungan Lady Di ke India.

Kini bocah perempuan itu telah dewasa. Usianya sudah menginjak 28 tahun. Meski demikian, ingatan terhadap sang putri masih tersimpan baik di benaknya.

Pada tahun 1997, Reddy bahkan sempat berencana untuk bertemu kembali dengan "ibunya".

Ketika Reddy dan rombongan melakukan perjalanan ke Eropa untuk kembali bertemu dengan Diana tiba-tiba kabar buruk datang: Princess of Wales meninggal dunia akibat kecelakaan tragis di Paris, Prancis.

Hari-hari Reddy dihabiskan dengan membuka sekolah tari. Ia menjadi guru bagi sejumlah murid sekolah dasar.

Saat ditanya tentang Diana, Reddy tersenyum lebar dan dengan bangga menunjukkan foto ketika mantan istri Pangeran Charles itu memangkunya.

"Aku adalah anak perempuan termuda di kelompok tari tersebut. Kami melakukan tarian suku Lambadi, Diana melihatku sedang duduk di tanah, ia menjemputku untuk naik ke atas panggung sebelum akhirnya memangku," ujar Reddy.

"Diana kemudian bertanya, siapa namamu, sekolahmu dimana dan kelas berapa," kata Reddy.

Satu momen, Reddy sempat merasa kedinginan dan tak sadar jika ingusnya mengalir. Tanpa ragu Diana mengeluarkan sapu tangan dan menyeka lendir yang keluar dari hidung Reddy.

"Ia sosok yang sangat keibuan, aku bisa mengingatnya," ujar Reddy.

Sebuah kalimat yang masih teringat di benak Reddy ketika Diana berkata, "Aku tak punya anak perempuan, jadi hari ini kau adalah anak perempuanku."

Tak hanya duduk di pangkuan Diana, Reddy dan teman-temannya juga ikut menemani sang putri saat melakukan kunjungan ke sekolah yang tak layak pakai.

Di sekolah tersebut ada sekitar 350 siswa yang masih semangat menuntut ilmu meski bahaya atap yang roboh dapat terjadi kapan saja.

"Reddy sangat berani, ia bahkan tak sadar siapa tamu yang hadir kala itu. Ketika saya melihat penampilannya, Reddy begitu percaya diri dan mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik," ujar Pronoti Suhasini Kavoori, guru sekolah tari yang mengajar Reddy.

Semakin bertambah usia, Reddy semakin tahu dan paham akan sosok Putri Diana. Ia mengaku telah membaca beberapa biografi tentang Diana. Bahkan Reddy sempat ingin punya warna rambut yang sama dengan ibu angkatnya tersebut.

"Saya bangga dengan apa yang sudah Putri Diana lakukan. Aksi amal, membantu anak-anak miskin dan berhadapan langsung dengan penderita kusta pernah dilakukannya," ujar Reddy.

Meski begitu, ada hal yang benar-benar membuat Reddy patah hati. Pasalnya, belum sempat bertemu kembali, Putri Diana sudah meninggal.

"Saat Diana meninggal, saya dan rombongan sedang berada di Belgia untuk menampilkan beberapa tarian di sejumlah sekolah. Namun, Diana meninggal saat saya tampil dalam acara budaya tersebut," kata Reddy.

Untuk mengenang sosok Diana, Reddy kerap menyimpan foto sang putri. Setiap pemberitaan Diana dimuat pada media cetak, Reddy selalu memotong bagian wajah Diana dan menyimpannya dengan baik.

Ingin Bertemu Kate Middleton

Hal yang sempat membuat Reddy sedih ketika ia tak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Pangeran William dan Kate Middleton saat keduanya melakukan tur ke India.

Ia hanya bisa melihat foto keduanya yang tengah berpose di depan Taj Mahal lewat televisi dan koran saja.

Ketika ditanya ingin bertemu dengan William dan Kate, Reddy langsung menjawab "Ya".

"Aku ingin sekali. Tetapi aku tak akan mungkin duduk di pangkuan William atau Kate," ujar Reddy.

"Aku akan mengundang keduanya untuk berkunjung ke rumahku dan membuatkannya Chai (teh India) yang paling enak. Aku juga ingin membuatkan mereka biryani. Tapi bukan yang pedas, karena aku yakin mereka tak makan makanan pedas," tambahnya.

Reddy sangat menyukai Kate. Baginya sosok wanita tersebut sangat mirip dengan Diana.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini: