4 Penjahat Ini Tak Sengaja Menjelma Jadi Simbol Seks

Pada 20 Maret 1927, Ruth Snyder dan selingkuhannya yang bernama Henry Judd Gray dengan keji membunuh Albert, suami Ruth.

Pasangan kekasih itu kemudian mereka-reka kejadian perampokan demi mendapatkan penggantian asuransi.

Meski telah berusaha payah untuk menutupi kejahatan tersebut aksi mereka akhirnya ketahuan juga. Pasangan hasil hubungan gelap itu mengaku melakukan pembunuhan.

Pengakuan tersebut membuat pasangan tersebut segera menjadi bulan-bulanan media.

Ruth Snyder sendiri di waktu itu mendapat sorotan tajam media. Meski banyak pihak menyebut Snyder tidak sedemikian cantik, tapi media telah membentuk imej bahwa perempuan tersebut adalah seorang yang cantik dan menggoda.

Selagi dalam penjara, Snyder menerima banyak surat dari penggemar dan beberapa lamaran pernikahan. Bahkan jumlah surat Snyder cukup untuk mengisi sebuah ruangan sel penjara.

Kisah pasangan itu dikenal secara luas lewat film klasik Double Indemnity (1944).

Jarang orang yang terlihat rupawan ketika sedang melakukan foto sebagai tahanan. Bahkan para artis terkenal terlihat kacau dalam mugshot.

Pada musim panas 2014, seorang residivis bernama Jeremy Meeks diambil foto mugshot sebagai narapidana kasus kepemilikan senjata api secara tidak sah dan keanggotaan geng Crips. Ia pun dihukum penjara 27 bulan karena 

Hasil fotonya mengguncang dunia maya, sehingga foto itu bahkan diberi juidul "Hot Felon." Dengan tatapan mata yang menghujam, fotonya menjadi populer. Agen-agen model dan bahkan perusahaan film porno mencari-carinya.

Pada awalnya, Meeks (30) seakan tidak terlalu tertarik dengan perhatian yang diterimanya. Pada 2016 ia mengubah pikiran dan meminta Jim Jordan untuk menjadi manajer baginya.

Sejak pembebasannya pada Maret 2016, tidak banyak kabar tentang karier baru si mantan napi ganteng. Jordan mengaku terus menerima pesan permintaan menjadi model dari para perancang busana dan sejenisnya.

ISIS dipandang sebagai organisasi paling ditakuti sedunia karena kemampuan dan kemauan untuk melakukan kejahatan luar biasa.

Tapi mereka juga menjadi organisasi yang penuh kejutan karena mau saja melakukan berbagai hal yang bertolak belakang dan konyol.

Salah satu hal yang paling diingat orang banyak adalah ketika, pada 2014, seorang algojo bernama Shakir Wayihib menjadi pusat perhatian.

Wayihib memiliki kebiasaan yang aneh bagi seorang algojo ISIS, karena tidak menutupi wajahnya ketika sedang menghabisi nyawa musuh-musuh.

Karena dianggap ganteng dan gagah, ia menarik perhatian sejumlah kalangan di Timur Tengah, bahkan di daerah-daerah tempat ia melakukan hukuman mati.

Wayihib kemudian mulai berfoto dengan gaya glamour dan bahkan menjadi model sampul majalah jihad terbitan kelompok tersebit.

Walaupun ISIS selama ini mecitrakan diri sebagai organisasi ultra-konservatif, promosi melalui daya tarik seks (sex appeal) tidak terlalu menyimpang dari strategi ISIS.

Kelompok itu beberapa kali mencoba merekrut orang melalui Facebook dan media sosial lain dengan cara-cara senada.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Penggunaan sex appeal dalam melakukan rekrut militer bukanlah hal baru.

Bernice Smith adalah seorang wanita berusia 20 tahun dari California. Suatu hari, pada 1917, ia melewati pusat rekrutmen dan terdengar berucap, "Seandainya saya seorang pria, saya akan bergabung dengan Angkatan Laut"

Seorang penggambar poster ilustrasi bernama Howard Christy kebetulan ada di tempat kejadian ketika Smith mengucapkannya.

Juru gambar itu kemudian membujuk Smith agar mau berpose bagi poster bernada seksual (menurut ukuran masa itu) untuk rekrutmen. Untuk pertama kalinya lahirlah poster rekrutmen jenis tersebut.

Walaupun tugasnya berat, Smith tidak bicara sembarangan dan memang benar-benar bergabung dengan Angkatan Laut. Ia menjadi wanita California pertama yang melakukanya.

Karirnya cukup melesat dan pernah mendapat 6 kali promosi. Setelah dipandang terlalu tua untuk kedinasan putaran ke-2, ia pindah ke Angkatan Darat.