Liputan6.com, London - Lepas dari dekapan Pangeran Charles, ada banyak pria yang mengisi kekosongan hati Putri Diana. Kisah cintanya setelah hidup menjanda memang menarik untuk diikuti. Publik pun bertanya-tanya, dengan siapa sebenarnya hati Diana berlabuh.
Dari beberapa pria yang dikabarkan dekat dengan Diana, ada satu nama terakhir yang disebut-sebut sebagai kekasih sehidup sematinya yaitu Dodi Al Fayed -- pria yang kemudian tewas bersamanya pada kecelakaan mobil di Paris, Prancis, 31 Agustus 1997.
Kisah dua sejoli ini digambarkan begitu romantis. Bahkan pria asal Mesir itu pernah kedapatan tengah berlibur dengan Diana. Meski begitu, ada selentingan yang menyatakan bahwa hubungan Diana dan Dodi hanya sebatas kedekatan biasa.
Advertisement
Dikutip dari laman Daily Mail, Senin (21/8/2017), sekretaris pribadi Diana, Michael Gibbins mengatakan, tak ada percikkan api cinta di antara Dodi dan Princess of Wales tersebut.
Baca Juga
Bahkan, ia mengatakan jika hubungan Diana dan Dodi hanya sebatas liburan musim panas di kapal pesiar saja.
Kepada media The Sun, Gibbins mengatakan, "Saya pikir, Diana dan Dodi menikmati musim panas yang indah."
Pasangan ini tertangkap kamera paparazi ketika tengah menikmati kegembiraan di bawah sinar matahari. Banyak berita yang mengatakan, masa-masa indah itu dihabiskan di sebuah kapal dan diakhiri dengan berbelanja cincin pertunangan di Monte Carlo.
Tak hanya itu saja, isu kehamilan Putri Diana juga mencuat. Kabar burung tersebut menyatakan, Diana tengah mengandung darah daging Dodi.
Secara gamblang, Gibbins menepis isu tersebut. Ia tak percaya akan berita miring yang kerap menghantam Diana. Bahkan Gibbins memperjelas jika hubungan keduanya tak pernah memakai hati.
Pangeran William dan Harry
Tak hanya membeberkan kejelasan tentang hubungan Diana dan Dodi, kepada The Sun, Gibbins juga menentang sikap istana yang menyuruh dua pangeran untuk berjalan di belakang peti berisi jasad Putri Diana.
Isu kontroversial ini mencuat kepermukaan setelah saudara laki-laki Diana, Earl Spencer mengungkapkan kekesalannya karena telah merasa dibohongi oleh kerajaan. Kala itu, istana mengklaim keputusan untuk mengiringi jasad Diana adalah keingginan pribadi dari William dan Harry.
Baru-baru ini asisten pribadi Ratu Elizabeth dikabarkan telah membujuk William dan Harry agar mau berjalan di belakang peti ibunya.
Orang kepercayaan ratu itu bernama Malcom Ross. Ia dinilai bertanggung jawab atas tindak bujuk rayunya.
Terkait keberanian dua anak lelaki tersebut, Gibbins mengarakan bahwa Diana pasti bangga mempunyai anak seperti William dan Herry.
Saksikan video menarik berikut ini: