Liputan6.com, London - Mungkin di antara kita ada yang pernah membaca laporan ilmiah yang menyebut bahwa masturbasi di tempat kerja merupakan hal menyehatkan.
Beberapa dari kita mungkin juga pernah mendengar selentingan tentang betapa banyaknya orang yang diam-diam masturbasi di tempat kerja.
Apa jadinya jika masturbasi malah menjadi pekerjaan penuh waktu yang dibayar dengan gaji besar?
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari indy100.com pada Selasa (22/8/2017), perusahaan LoveWoo di Inggris sedang mencari kandidat untuk menjajal berbagai mainan seks atau sex toy secara profesional.
Pekerjaan itu ditawarkan secara penuh waktu dengan bayaran sebesar 28 ribu pound sterling atau sekitar Rp 479 juta per tahun. Gaji tersebut belum termasuk dengan tunjangan kesehatan, jatah cuti, dan diskon biaya keanggotaan pusat kebugaran.
Seseorang yang lolos seleksi akan bertanggung jawab untuk menjajal beragam mainan seks, lingerie, gim bertema dewasa, dan memberikan ulasan secara profesional.
"Mainan-mainan seks ada yang sederhana hingga sangat berisiko, sehingga kami merasa perlu memiliki ulasan tentang semua produk," ujar juru bicara LoveWoo kepada BBC.
Tujuan diberikan ulasan tersebut agar perusahaan itu dapat memberi informasi kepada publik tentang sejumlah kelebihan dan kekurangan produk.
"Memberikan informasi dan saran yang jelas tentu penting bagi kami, karena kami ingin menjadi platform yang memberi saran faktual, jujur, dan lugas," imbuh juru bicara tersebut.
Lowongan pekerjaan itu akan ditutup pada September 2017.
Masturbasi di Tempat Kerja
Sebuah survei yang dilakukan Time Out Magazine New York, mengungkap bahwa cukup banyak pekerja kantoran yang memanfaatkan masturbasi untuk melepas stres dan mengusir kebosanan di tempat kerja.
Berdasarkan surveri tersebut, sekitar 39 persen pekerja  -- baik pria maupun wanita -- mengaku menghibur diri melalui masturbasi di tempat kerja.
Meski sebagian orang menganggap itu sebagai hal yang buruk, ternyata ada manfaat di balik aktivitas itu. Dosen psikologi Mark Sergeant dari Nottingham Trent University menyebutkan bahwa hal tersebut adalah cara untuk melangkah maju.
Pada Mei lalu ia menjelaskan kepada Metro bahwa masturbasi di tempat kerja adalah hal efektif  untuk melepas penat dan stres.
Seorang ahli psikologi dan life coach bernama Dr. Cliff Arnall sepakat dengan pandangan itu. "Tentu saja masturbasi dapat mengusir kebosanan dan menjadi kelegaaan yang dapat meningkatkan fokus pekerjaan."
Menurut pendapatnya, masturbasi di tempat kerja dapat meningkatan fokus, mengurangi agresi, menambah produktivitas, dan embuat seseorang lebih banyak tersenyum.
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Advertisement