Liputan6.com, New York - Sebuah restoran di New York, Amerika Serikat memecat seorang stafnya. Pemecatan dilakukan karena pegawai tersebut menuliskan nama pelanggan dari Asia dengan 'Ching Cong' di dalam struk pembayaran.
Kejadian ini pertama kali diunggah oleh pemilik akun Facebook Ziggy Chau. Nota pembayaran tersebut diketahui berasal dari Cafe Cornerstone.
Dalam keterangan fotonya, Chau menyebut kejadian ini menimpa seorang temannya. Menurutnya, penulisan 'Ching Cong' adalah tindakan rasis.
Advertisement
Baca Juga
Oleh sebab itu, Chau meminta restoran itu meminta maaf dan menyerukan netizen untuk memboikot restoran tersebut.
"Lebih baik, saya menghubungi mereka secara langsung dan memberi tahu mereka punya staf yang rasis," ujar dia.
Chau menegaskan, rasisme tidak memiliki tempat di mana pun. Ia meminta teman-temannya dari Asia untuk bersuara lantang menentang perlakuan diskriminatif.
Setelah mengunggah foto kejadian, beberapa hari kemudian, di dalam Facebook-nya Chau menyatakan bahwa temannya tak ingin memperkeruh masalah tersebut.
"Saya sudah jelaskan kejadian ini kepada manajer restoran bernama Rocco, dia bertanya siapa nama teman saya? Saya katakan itu tidak penting, tapi menuliskan Ching Chong adalah tindakan merendahkan orang Asia."
Keluhan Chau menjadi viral di sosial media. Laman facebook tersebut pun sudah hilang dari dunia maya. Sang manajer Rocco juga menyampaikan permintaan maaf lewat sebuah surat terbuka.
"Situasi membuat saya tak bisa berkata-berkata. Ini membuat saya tak punya pilihan selain memutus hubungan kerja pegawai saya karena tindakannya (sebagai pegawai restoran) tidak bisa diterima," ucap Rocco.
"Kebodohan seseorang tidak mencerminkan Cornerstone Cafe. Sebagai manajer, saya mengambil tanggung jawab penuh. Tindakan itu tak bisa diterima, saya berterima kasih kepada orang-orang yang telah memberi perhatian pada saya," ujarnya.
Saksikan juga video menarik berikut ini: