Liputan6.com, Hong Kong - Aksi seorang anak laki-laki yang menangkap ular piton di sebuah jalanan menjadi sorotan media Inggris, Daily Mail. Dalam pemberitaan disebutkan bahwa si bocah meraih reptil yang panjangnya sekitar 3 meter dengan tangan dan menyeretnya ke pinggir.
Dalam video berdurasi 58 detik dari akun Instagram GoatWow yang dilansir dari Daily Mail, Rabu (23/8/2017), terlihat ular piton yang merayap di tengah jalan dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Penonton yang ketakutan terlihat menjaga jarak dari si reptil.
Baca Juga
Tak lama kemudian terlihat bocah laki-laki itu menggoyangkan tubuhnya seperti menari. Ia mengangkat kedua lengannya ke atas dan ke bawah untuk menarik perhatian sang pemangsa.
Advertisement
Tak berapa lama, si ular pun terpikat dengannya. Namun karena banyak kerumunan orang, reptil tersebut terlihat enggan bergerak ke arahnya.
Bocah itu kemudian meraih leher si ular dari belakang, lalu menyeretnya ke pinggir jalan.
Sejauh ini rekaman tersebut telah ditonton ratusan ribu kali. Kendati demikian tak diketahui pasti dari mana bocah tersebut berasal.
Beredarnya video tersebut memicu reaksi beragam dari netizen. Sebagian menyebut si bocah pemberani, lainnya menilai aksi yang dilakukannya amat berbahaya dan tak sepatutnya dilakukan bocah yang masih belia.
"Mengapa dari semua orang yang ada di sana, hanya anak itu yang bisa menangkapnya?" tanya salah satu netizen.
Piton adalah salah satu spesies ular terbesar di dunia. Ia tak menghasilkan bisa atau racun, namun mampu membunuh mangsa dengan meremasnya sampai mati lemas.
Ular piton terbilang jarang menelan korbannya. Namun, satu mangsa cukup membuatnya merasa kenyang selama berminggu-minggu.
Saksikan videonya berikut ini:
Serangan Ular Piton
Sebelumnya, seorang biarawati bertubuh mungil dilaporkan diserang ular piton sepanjang 26 kaki atau sekitar 8 meter. Betisnya dililit dan digigit dengan taring tajam reptil tersebut di toilet luar sebuah kuil Thailand.
Seperti dikutip dari Daily Mail, biarawati berusia 85 tahun itu mendapat 20 jahitan di kaki akibat serangan ular piton tersebut.
Frail Chin Darachan, nama biarawati, yang perawakannya sekitar 1 meter itu keluar dari kamar tidurnya ke toilet luar di sebuah kuil di pedesaan Provinsi Rayong, Thailand. Ketika dia membuka pintu, tiba-tiba seekor ular besar menerjang, menancapkan taringnya ke kedua kaki sang biarawati lalu melilit tubuhnya sehingga tak bisa melarikan diri.
"Ketika saya membuka pintu ke kamar mandi, ada seekor ular besar di dalamnya. Aku tak bisa melarikan diri," ujar Chin.
"Si ular piton menerjang dan menggigit kakiku. Dengan sangat cepat ia melilit sekitar betisku," imbuh dia.
Beruntung para biksu yang juga tinggal di kuil mendengar teriakan permintaan tolong Chin. Mereka lalu berlari mencari dan menyelamatkannya.
Advertisement