Liputan6.com, New Delhi: Kecelakaan pesawat maskapai Air India Express yang terjadi di India, Mei silam akhirnya terkuak. Tim investigasi menyimpulkan penyebab jatuhnya pesawat nahas tersebut.
Seperti dilansir Xinhua, Rabu (17/11), hasil investigasi menunjukkan kecelakaan pesawat yang menewaskan 158 orang ini terjadi akibat pilot mengalami disorientasi. Disorientasi yang dimaksud adalah ketika pilot yang diidentifikasi sebagai Zlatko Glusica terlelap tidur selama sekitar 90 menit perjalanan.
Saat terbangun, pilot asal Serbia tersebut kehilangan konsentrasi yang membuat pesawat dengan tujuan Dubai-Mangalore itu menabrak bukit dan akhirnya jatuh ke jurang. Dalam rekaman suara, pilot tersebut juga tidak mendengarkan instruksi kopilotnya untuk segera membelokkan pesawat [baca: Pesawat India Kecelakaan, Setidaknya 160 Tewas].
Hasil investigasi tersebut kini tengah dipelajari oleh Kementerian Penerbangan Sipil India. Terutama, sebelum memutuskan untuk mengambil langkah selanjutnya.(DSC/ANS)
Seperti dilansir Xinhua, Rabu (17/11), hasil investigasi menunjukkan kecelakaan pesawat yang menewaskan 158 orang ini terjadi akibat pilot mengalami disorientasi. Disorientasi yang dimaksud adalah ketika pilot yang diidentifikasi sebagai Zlatko Glusica terlelap tidur selama sekitar 90 menit perjalanan.
Saat terbangun, pilot asal Serbia tersebut kehilangan konsentrasi yang membuat pesawat dengan tujuan Dubai-Mangalore itu menabrak bukit dan akhirnya jatuh ke jurang. Dalam rekaman suara, pilot tersebut juga tidak mendengarkan instruksi kopilotnya untuk segera membelokkan pesawat [baca: Pesawat India Kecelakaan, Setidaknya 160 Tewas].
Hasil investigasi tersebut kini tengah dipelajari oleh Kementerian Penerbangan Sipil India. Terutama, sebelum memutuskan untuk mengambil langkah selanjutnya.(DSC/ANS)