Polisi Keluarkan Peringatan Keamanan Jelang Timnas RI Vs Malaysia

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Menjelang partai semifinal cabang olahraga sepak bola yang mempertemukan kesebelasan Indonesia melawan Malaysia, di Stadion Shah Alam, kepolisian setempat meningkatkan keamanan ekstra. Langkah tersebut dilakukan guna mencegah kekisruhan antarsuporter.

Dikutip dari laman New Straits Times, Sabtu (26/8/2017), kepolisian Malaysia menyebut tak akan menoleransi segala tindakan provokasi atau upaya kerusuhan yang disebabkan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Laga semifinal antardua negara besar di Asia Tenggara ini memang terkesan "panas". Pasalnya, duel rival ini kerap menjadi sorotan.

Rencananya, pertandingan Indonesia dan Malaysia akan berlangsung malam ini pukul 20.45 malam waktu Malaysia.

Kepala Polisi Wilayah Selangor, Datuk Mazlan Mansor, mengatakan, siapa saja yang mengganggu ketertiban selama pertandingan berlangsung akan ditindak tegas.

Dalam peringatannya, Mazlan juga mengingatkan kepada para pendukung kesebelasan baik Malaysia maupun Indonesia untuk tak membawa senjata tajam dan bahan peledak.

"Untuk memastikan lingkungan yang aman selama pertandingan, polisi Selangor akan memperketat kawasan stadion dengan memasang detektor di setiap titik masuk," ujar Mazlan.

"Siapa pun yang hendak masuk kawasan Shah Alam, akan diperiksa secara menyeluruh. Jika polisi menemukan senjata dan barang ilegal, maka orang tersebut akan ditangkap," tambahnya.

Tak hanya pemasangan alat detektor, pihak kepolisian akan menambah jumlah personelnya.

Ada beberapa benda lain yang tak boleh dibawa oleh masing-masing pendukung. Seperti, korek api, payung, dan botol air minum. Jika mereka membawa benda-benda yang dilarang, pihak keamanan akan menyitanya.

Laga semifinal memang berlangsung pada malam hari. Namun, para suporter diharapkan datang pada sore hari.

Kepolisian setempat memprediksi, ada lebih dari 80 ribu suporter dari masing-masing kesebelasan yang akan memadati stadion tersebut.