Badai Harvey Texas Picu Banjir Bandang, 2.000 Orang Dievakuasi

Liputan6.com, Houston - Sekitar 2.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda Houston dan kawasan sekitarnya di Harris County. Banjir itu merupakan bencana sampingan dari badai tropis Harvey serta hujan lebat yang hingga kini masih melanda kawasan Texas, Amerika Serikat.

Otoritas setempat menyebut ada kemungkinan korban tewas dalam sejumlah kendaraan yang tenggelam akibat banjir. Laporan itu disampaikan Kepala Kepolisian Harris County, Darryl Coleman. Demikian seperti dilansir BBC, Senin (28/8/2017).

National Weather Service (NWS) AS menyebut, kondisi yang kini melanda Houston beserta Harris County merupakan hal baru dan belum belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah area itu.

NWS juga menetapkan status darurat banjir bandang di seluruh area pusat kota (Metro) Houston. Badan cuaca nasional AS itu juga menjelaskan bahwa banjir bandang itu mengakibatkan lumpuhnya seluruh moda mobilitas dan transportasi.

Pemerintah setempat membuka sejumlah tempat penampungan untuk para pengungsi, dengan memanfaatkan bangunan berdaya tampung besar, seperti pusat konvensi.

Gubernur Texas Greg Abott mengatakan kepada media bahwa pihaknya belum mampu mengonfirmasi jumlah korban tewas di sejumlah county akibat Badai Harvey. Ia menambahkan, sekitar 250 jalan dan jalan raya telah ditutup di Texas.

Pemerintah negara bagian juga telah mengajukan bantuan kepada pemerintah federal untuk membantu 19 county di Texas yang terdampak cukup parah, termasuk Harris County dengan county seat (ibu kota) Houston.

"Kami tengah menghadapi hujan deras yang terus berlangsung di Houston, Victoria, dan Corpus Christie," jelas Gubernur Abott.

Banjir juga menyebabkan dua bandara di Houston tak mampu beroperasi, yakni Houston Bush Airport dan Hobby Airport.

Laporan NWS sebelumnya menyebut ada lima korban tewas di area yang terdampak badai dan banjir. Beberapa area yang melaporkan korban tewas, antara lain Rockport, Aransas County dan Houston Metro, Harris County.

Wali Kota Houston, Sylvester Turner, mendesak agar warga untuk sementara waktu tetap waspada dan menghindari kawasan berbahaya. Ia juga menjelaskan bahwa jasa tanggap darurat kota tengah mengalami keterbatasan.

Di kawasan Houston Metro, seluruh jalan berubah menjadi sungai akibat banjir besar. Menurut laporan media dan otoritas setempat, sejumlah mobil penduduk terpaksa terendam air.

"Mohon untuk tidak terus-menerus menghubungi jasa tanggap darurat, terkecuali Anda tengah berada dalam kondisi sangat genting dan mengancam nyawa. Hindari jalan raya dan ingat, badai masih akan terus terjadi," jelas Wali Kota Turner.

Hanya mobil aparat pemerintah saja yang kerap berlalu lalang di jalan-jalan tersebut. Akan tetapi, ada sejumlah warga sipil yang masih mengemudikan mobil pribadi mereka, meski telah diimbau oleh pemerintah kota untuk tidak melakukan hal tersebut.

Sementara itu, otoritas Harris County mengimbau agar masyarakat yang memiliki perahu karet agar bersedia untuk membantu aparat mengevakuasi warga yang terjebak banjir.

Beberapa masyarakat Houston mengevakuasi dan mengungsi mandiri di bangunan tinggi. Akan tetapi, hal itu membuat mereka terjebak. Otoritas pun berusaha untuk menyelamatkan mereka yang terjebak.

Menurut laporan, otoritas Houston telah berhasil menyelamatkan serta mengevakuasi sekitar 2.000 warga sipil.

Houston beserta Houston Metro merupakan area kota terbesar keempat di Negeri Paman Sam. Kota itu berpopulasi 6,6 juta jiwa.