Sukses

7 Kisah Heroik di Tengah Badai Harvey

Selain munculnya para penjahat 'aji mumpung', Badai Harvey juga memunculkan sifat-sifat baik manusia yang tidak mementingkan diri.

Liputan6.com, Houston - Badai Harvey yang berkategori 1-4 menerjang Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, sejak 25 Agustus lalu.

Akibat dari badai ini, banjir besar melanda Houston hingga sebelah barat Negara Bagian Louisiana. Setidaknya, sudah ada 28 orang meninggal dunia.

Pihak berwenang Houston pada Selasa lalu menetapkan jam malam untuk mencegah kejahatan 'aji mumpung' di tengah berlangsungnya bencana alam yang melanda negara bagian Texas.

Pada Selasa lalu, jam malam dimulai dari tengah malam hingga pukul 05.00. Keputusan itu dibuat setelah polisi menangkap seorang anggota komplotan perampok yang membajak kendaraan-kendaraan.

Di sisi lain, Badai Harvey juga memunculkan sifat-sifat baik manusia yang tidak mementingkan diri.

Seperti dikutip dari Oddee pada Jumat (1/9/2017), berikut ini adalah tujuh tindakan heroik di tengah masa-masa sulit:

2 dari 8 halaman

1. Ayah Penolong Anak Kecil

(Sumber AP)

Alexandre Jourde (42) adalah seorang insinyur perminyakan dan gas (oil & gas) yang berasal dari Paris. Tindakannya menolong seorang Ethan Colman (4) telah mengundang simpati banyak orang.

Mereka tinggal berdekatan di kawasan Buffalo Bayou di Houston. Ribuan orang di kawasan itu diungsikan karena banjir yang semakin tinggi.

Jourde sendiri sebenarnya sedang bersiap-siap mengungsi bersama istri dan dua anaknya. Namun kemudian, ada seorang tak dikenal yang meminta bantuan untuk mengungsikan Ethan.

Rumah keluarga Jourde masih aman dan belum kemasukan air, sehingga ia pun memutuskan mendayung sebuah papan seluncur bersama Ethan ke tempat kering.

Setelah Ethan ditemui oleh para kerabat, barulah Jourdan kembali kepada keluarganya.

Ia kemudian mengungsikan keluarganya dalam dua kali perjalanan. Pertama, ia mengungsikan anak-anaknya, lalu ia kembali dan mengungsikan istrinya.

3 dari 8 halaman

2. Gendongan Anggota Tim SWAT Houston

(Sumber Lemon Wire)

Cathy Pham terjebak di kamar lantai dua rumahnya di bagian tenggara Houston. Bersama dirinya, terjebak juga sang suami, Troy, dan Aidan, anak mereka yang berusia 13 bulan.

Selain anggota keluarga, dalam kamar itu juga ada tetangga berusia 73 tahun yang ikut berlindung dari terjangan Badai Harvey.

Beberapa jam kemudian, seorang anggota SWAT Houston bernama Daryl Hudeck menggendong keluarga itu ke daratan kering dekat jalan layang Interstate 610.

Seorang juru foto bernama Louis DeLuca menggunakan kesempatan untuk mengambil foto dari atas dan gambar itu kemudian menjadi viral.

Keluarga itu telah diselamatkan, walaupun belum bisa kembali ke rumah dalam beberapa hari ke depan. Keluarga Pham juga belum bisa mendapatkan informasi tentang Hudeck.

Pria penolong itu sekadar menanyakan nama dan usia putra keluarga Pham sewaktu menggendong mereka, lalu pergi membantu orang-orang lain.

4 dari 8 halaman

3. Reporter Houston Membantu Persalinan

(Sumber ABC13 Houston)

Seorang reporter ABC13 Eyewitness News bernama Chauncy Glover menolong persalinan seorang bayi di kawasan timur laut Houston.

Sesaat sebelum kejadian, Glover sendiri sedang berada di atas perahu yang tengah melakukan upaya penyelamatan.

Kemudian seorang wanita menaiki perahu dan menceritakan bahwa saudara perempuannya yang bernama Brie sedang dalam proses melahirkan. Wanita hamil itu mendapatkan pertolongan dan dibawa ke Texas Women's Hospital.

5 dari 8 halaman

4. Awak CNN Menolong Pria Tenggelam

(Sumber World Now)

Seorang reporter CNN bernama Drew Griffin dan seorang awaknya menyelamatkan seorang pria yang lalai mengemudikan truk ke arus banjir di Beaumont, Texas.

Griffin sendiri tidak sempat terekam langsung sedang melakukan pertolongan. Ia hanya bolak-balik memberitahukan situasi ke pembawa acara di newsroom bernama John Berman sambil memastikan bahwa pengemudi truk baik-baik saja.

Setelah penyelamatan, pengemudi bernama Jerry Sumrall dari Winnie, Texas, itu menenangkan diri dan kemudian menyampaikan, "Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada kawan-kawan yang telah menyelamatkan nyawa saya."

6 dari 8 halaman

5. Penyintas Badai Katrina Ikut Membantu Penyelamatan

Cajun Nay. (Sumber Huffington Post)

Cajun Navy adalah suatu kelompok penyintas Badai Katrina yang dibentuk di negara bagian Louisiana setelah bencana Badai Katrina beberapa tahun lalu.

Dalam bencana Badai Harvey kali ini, Cajun Navy bergabung membantu upaya penyelamatan warga Houston yang kebanjiran.

Sebagai penyintas dan saksi Badai Katrina, mereka bergabung dengan sukarelawan lokal dan luar kota yang mengawasi jalan-jalan yang terendam, menolong orang-orang yang membutuhkan, dan menawarkan waktu serta kemampuan mereka untuk menolong orang lain.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

7 dari 8 halaman

6. Rantai Manusia Penolong Ibu Hamil

(Sumber Facebook/Molly Akers)

Sejumlah warga bertetangga di suatu kompleks perumahan di Houston membentuk rantai manusia demi menyelamatkan seorang wanita hamil.

Saat terjadinya Badai Harvey, wanita itu memasuki masa persalinannya. Sebenarnya, ketika mulai banjir, suami wanita itu sempat mencoba memanggil nomor darurat 911, tapi tidak berhasil tersambung.

Si suami kemudian mengirimkan surel kepada anggota kompleks apartemen guna menanyakan keberadaan seorang dokter yang tinggal berdekatan.

Tak lama kemudian, tetangga-tetangga berdatangan ke bangunan apartemen untuk menawarkan bantuan sebisanya.

Dinas pemadam kebakaran Houston kemudian tiba. Para tetangga membentuk rantai manusia untuk mendampingi wanita itu dan suaminya ke truk sampah yang dipakai menerobos banjir.

8 dari 8 halaman

7. Penampungan di Toko Kasur

(Sumber Twitter/@MattressMack)

Jim McIngvale adalah seorang pemilik jejaring toko kasur Mattress Mack di Houston. Untuk menolong para pengungsi korban banjir, ia membuka berberapa cabang tokonya untuk menampung para pengungsi.

Harian The Houston Chronicle melaporkan, "Sebuah pesan dari perwakilan pihak toko menyatakan bahwa mereka mengizinkan keluarga-keluarga untuk menggunakan toko sebagai tempat penampungan dari Harvey."

"Toko itu juga mendayagunakan tempat-tempat penampungan satwa untuk menampung hewan-hewan peliharaan."

Melalui pernyataanya, Jim 'Mattress Mack' McIngvale mengatakan, "Kami berharap memberikan sedikit kenyamanan kepada mereka (warga) di tengah masa amat sulit ini."