Sukses

Balada Pasta Gigi Bikin Wanita Ini Ancam Bunuh Suami

Wanita tersebut diketahui bernama Yu Hong Hong. Ia merasa kesal kepada sang suami soal pasta gigi.

Liputan6.com, Beijing - Seorang wanita berusia 41 tahun asal China ditangkap oleh polisi, setelah dilaporkan mengancam membunuh sang suami menggunakan gunting.

Saat diselidiki, akar permasalahan ancaman tersebut berawal dari sengketa soal pasta gigi.

Dikutip dari laman Straits Times, Rabu (13/9/2017), wanita tersebut ditangkap oleh polisi di kediamannya yang terletak di Blok 447, Hougang Avenue 10 pukul 08.00 pagi waktu setempat.

Wanita tersebut diketahui bernama Yu Hong Hong. Awalny, salah satu asisten rumah tangganya meminta pasta gigi pada suaminya. 

Mendengar hal tersebut, suami dari Yu mengizinkan asisten rumah tangganya untuk mengambil pasta gigi milik istrinya. Hati perempuan itu sungguh kesal. 

Yu marah besar karena pasta gigi kepunyaannya digunakan oleh seorang pembantu. Amarahnya pun meledak.

Tak hanya mengancam suami dengan gunting, Yu juga dikabarkan menampar pipi asisten rumah tangganya.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian akhirnya menangkap Yu. Suami dan pembantu di rumah tersebut juga dibawa untuk dimintai keterangan.

 

2 dari 2 halaman

Istri Gugat Cerai Gara-Gara Suami Tak Mau Bikin Toilet

Kisah lain terjadi di India. Seorang perempuan di India diizinkan untuk menceraikan suaminya. Penyebabnya, sang suami tidak mau membangun toilet di rumah mereka.

Perempuan berusia 20-an itu telah menikah selama lima tahun. Dan selama ini, ia "dipaksa" untuk buang hajat di sebuah ladang terdekat.

Hukum di India hanya mengizinkan perceraian terjadi dalam kondisi terbatas, seperti karena terjadi kekerasan dalam rumah tangga atau terbukti melakukan kekejaman.

Seperti dikutip dari BBC, pengacara wanita tersebut mengatakan tindakan buang air besar di ruang terbuka adalah suatu bentuk penyiksaan.

Pengadilan di negara bagian Rajasthan mengatakan bahwa perempuan tersebut terpaksa menunggu hingga gelap untuk dapat pergi ke ladang yang "berfungsi" sebagai toilet.

Laporan Times of India yang mengutip putusan pengadilan menyebutkan, "Kita menghabiskan uang untuk membeli rokok, minuman keras, dan ponsel, tapi tidak mau membangun toilet demi melindungi martabat kita. Di desa, perempuan harus menunggu hingga matahari terbenam untuk menjawab panggilan alam. Ini bukan hanya kekejaman fisik, tapi juga melanggar kesopanan terhadap wanita".

Media India mengatakan bahwa wanita tersebut telah mengajukan tuntutan perceraian sejak 2015.

Kencing dan buang air besar di lahan terbuka lazim terjadi di sejumlah wilayah pedesaan di Negeri Hindustan. Pemerintah sendiri telah mencanangkan program penyediaan toilet bagi setiap rumah tangga pada 2019. Namun, kebijakan ini mendapat pertentangan.