Liputan6.com, Johannesburg - Seorang mahasiswi yang sedang menempuh studi S2, Noxolo Ntusi, melakukan hal nekat. Perempuan asal Afrika Selatan itu bernyali melawan dua perampok yang mencoba mengambil tasnya.
Langkah nekat itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, di dalam tas tersebut terdapat hard disk -- perangkat keras penyimpan data -- yang menyimpan tesis soal zoologi molekuler untuk studi masternya.
"Mereka tak boleh mengambilnya," ujar Ntusi saat mengingat kejadian yang dialaminya di Johannesburg itu, seperti dikutip dari BBC, Kamis (14/9/2017).
Advertisement
Kejadian itu berawal saat ia sedang berjalan kaki sambil memegang tas dan kotak makannya. Tiba-tiba, sebuah mobil berhenti di samping dan dua pria loncat keluar sambil mengacungkan pistol.
Baca Juga
Salah satu pria berhasil mengambil tas kotak makannya. Namun, keduanya kesulitan saat mencoba mengambil tas berisi hard disk dokumen tesisnya.
"Aku berpikir soal studi masterku. Aku hampir saja selesai menulis tesisnya, aku tak akan membiarkan mereka mengambilnya," ujar Ntusi.
"Aku meringkuk. Rasanya mereka mencoba menarikku ke mobil, tapi aku membuat tubuhku sangat berat sehingga mereka memilih menyerah," imbuh dia.
Dalam serangan itu, salah satu perampok menaruh moncong pistolnya ke kepala dan berulang kali mengancam akan menembaknya.
Namun, Ntusi bersikeras tak menyerahkan tasnya. Pasalnya, kehilangan tesis sama saja harus memperpanjang semester hingga tahun depan.
"Aku sangat ingin cepat selesai, aku ingin melakukannya sekarang," kata Ntusi.
Kejadian itu terekam oleh kamera pengawas di sebuah rumah di Auckland Park, Johannesburg.
Namun, Ntusi juga mengatakan bahwa keputusannya itu nekat dan menyarankan orang lain untuk menyerahkan tasnya jika mengalami kejadian serupa.
"Kamu bisa menulisnya (tesis) kembali jika kamu merasa apa yang kamu lakukan berbahaya," kata mahasiswa kedokteran di National Health Laboratory Service itu.
Tersangka perampokan itu kemudian ditahan dan diketahui memiliki pistol gas.
Â
Perempuan Ini Telanjangi Pria yang Coba Merampoknya
Kejutan menanti seorang pemuda yang mencoba merampok seorang wanita di Bogota, ibu kota Kolombia. Ternyata, pemuda itu berurusan dengan orang yang salah. Dalam sebuah video LiveLeak, terlihat jambret itu habis dimarahi oleh calon korban.
Walaupun menggunakan pisau dalam melakukan aksinya, pemuda itu mendapat perlawanan sengit dari calon korban sehingga akhirnya keadaan berbalik. Dengan berani, wanita itu menjambak rambut tersangka.
Setelah membuang senjata sang penjahat, wanita calon korban terlihat berkali-kali meneriaki dan menampar calon perampoknya. Bukan hanya itu, wanita calon korban bahkan menggeledah isi kantong calon jambret tersebut.
Wanita itu kemudian memerintahkan sang pemuda untuk berlutut ketika orang-orang mulai berdatangan mendekati mereka. Sang pemuda terlihat memohon belas kasihan. Wanita itu juga terlihat beberapa kali mengemplang kepala sang pemuda.
Tidak cukup sampai di situ, wanita calon korban pun kemudian memerintahkan pemuda itu untuk membuka seluruh pakaiannya. Pemuda itu terlihat sungkan ketika membuka segala sesuatu yang dikenakannya. Dalam video terlihat seorang wanita lain yang mendatangi tempat kejadian lalu membawa pergi pakaian sang pemuda.
Masih di bawah amarah wanita calon korban dan dikelilingi sejumlah warga yang berkerumun, pria itu pun kemudian bergegas meninggalkan tempat kejadian sambil digonggongi oleh seekor anjing kecil.
Advertisement