Sukses

Gedung Bersejarah Perth Jadi Saksi Resepsi Diplomatik RI

Sejumlah tarian khas Indonesia ditampilkan di acara resepsi diplomatik RI yang digelar di Perth, Australia.

Liputan6.com, Perth - KJRI Perth menggelar resepsi diplomatik dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-72. Sekitar 200 tamu undangan dari berbagai kalangan diplomatik dan mitra kerja Indonesia di sana datang dalam acara ini dan memberikan ucapan selamat atas pertambahan umur RI.

Dalam keterangan pers yang diterima Liputan6.com dan dimuat Kamis (14/9/2017), acara resepsi diplomatik tahun ini yang diselenggarakan pada Selasa 12 September 2017. Uniknya, perayaan tersebut digelar di Perth Town Hall, sebuah gedung bersejarah di Perth, Australia Barat.

Dari tamu undangan yang hadir pada acara ini terlihat Gubernur Australia Barat, Kerry Sanderson, Menteri Pertambangan dan Perminyakan, Perdagangan dan Hubungan Industrial, Urusan pemilihan, dan Keterlibatan Asia, Bill Johnston, dan Menteri bayangan untuk Pertanian dan Pangan, Kehutanan, dan Perikanan, Ian Charles Blayney.

Ketiga orang tersebut didaulat sebagai tamu kehormatan dan memberikan pidato.

"Hubungan Indonesia dengan Australia Barat telah terjalin erat. Saya berharap agar hubungan tersebut terus meningkat baik di bidang ekonomi maupun sosial budaya, terutama dengan akan dibukanya Konsulat Jenderal Australia di Surabaya tahun ini," tutur Konsul Jenderal Ade Padmo Sarwono dalam sambutannya.

Upaya mempererat hubungan juga ditandai dengan penandatanganan Surat Pernyataan Kehendak (Letter of Intent) pembentukan kerja sama sister city antara Padang dan Fremantle bulan Mei lalu dan penandatanganan kembali kesepakatan melanjutkan hubungan Sister Province/State Jawa Timur dan Australia Barat, akhir September ini.

Selain itu, Konsul Jenderal juga mengajak para pebisnis untuk menghadiri Trade Expo Indonesia 11-15 Oktober mendatang.

2 dari 2 halaman

Penampilan Budaya Indonesia

Resepsi diplomatik itu juga dimeriahkan oleh penampilan dari talenta-talenta masyarakat Indonesia yang berada di Perth, seperti Tari Bali dan Tari Minang dari Jatayu Production, juga permainan kolintang yang mengagumkan dari Kawanua Perth.

Tamu undangan yang hadir pun merasa terhibur dengan penampilan yang ditunjukkan.

Resepsi kali ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan berbagai makanan Nusantara seperti sate ayam, pisang molen, tahu pong, pempek, dan martabak manis yang disantap dengan suka cita oleh para undangan.

Tari Minang oleh Jatayu Production. (Dokumentasi Konjen Perth)

Resepsi diplomatik semakin semarak dengan tampilnya band kontemporer OIC Band, yang membawakan beberapa lagu populer dari Indonesia sejak zaman 60an hingga sekarang. Mereka antara lain menyanyikan lagu-lagu seperti Sepanjang Jalan Kenangan, Bengawan Solo, dan lagu 'Cintaku' yang dipopulerkan oleh Chrisye pada awal 2000an.

Penampilan mereka sekaligus mengakhiri resepsi diplomatik di Perth tahun ini.