Putra Sulung Trump Tak Lagi Dilindungi Secret Service, Ada Apa?

Liputan6.com, Washington, DC - Donald Trump Jr, putra sulung Presiden Amerika Serikat Donald Trump berhenti menggunakan jasa perlindungan Secret Service. Dan menurut sebuah sumber, seorang pejabat tinggi perempuan di Gedung Putih juga tidak lagi mendapat perlindungan yang sama.

Seperti dikutip dari The New York Times pada Selasa (19/9/2017), Secret Service dikabarkan berhenti melindungi Trump Jr yang tinggal di New York sejak pekan lalu. Pria berusia 39 tahun tersebut merupakan suksesor sang ayah di kerajaan bisnis Trump Organization.

Trump Jr yang diketahui senang berkemah dan berburu ini dikabarkan menginginkan lebih banyak privasi dibanding dikawal sejumlah agen saat bepergian ke mana saja.

Tidak dijelaskan apakah keputusan untuk tidak lagi menggunakan jasa perlindungan Secret Service ini juga diterapkan kepada istrinya, Vanessa, dan lima buah hati mereka. Trump Jr belum memberi komentar terkait kabar ini. Demikian pula Gedung Putih.

Selain Trump Jr, seorang penasihat presiden yang dikenal pula sebagai sosok kontroversial, Kellyanne Conway, juga tidak akan lagi mendapat perlindungan Secret Service. Tidak diuraikan lebih jauh terkait hal ini.

Namun, dua kasus tersebut memberikan kelegaan tersendiri bagi Secret Service yang selama masa pemerintahan Trump dibebankan dengan tugas cukup berat. Banyaknya jumlah anggota keluarga Trump dan padatnya aktivitas mereka berarti semakin banyak pula biaya yang dibutuhkan.

Hal tersebut pernah menjadi kritik yang diarahkan kepada Trump Jr, mengingat ia kerap bepergian ke berbagai penjuru dunia terkait dengan urusan bisnisnya. Kritikus berpendapat bahwa para pembayar pajak tidak seharusnya membayar tagihan agen yang melindungi Trump Jr.

Di lain sisi, fakta bahwa Trump memiliki anggota keluarga yang cukup banyak membuat Secret Service mau tidak mau mengalihkan agen mereka yang seharusnya menangani kasus kriminal atau penyelidikan ke tugas perlindungan.