Liputan6.com, Dhaka - Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dhaka memastikan, tidak ada relawan Tanah Air yang menjadi korban dalam kecelakaan truk bantuan untuk Rohingya di Bangladesh pada Kamis 21 September 2017 waktu setempat.
"Sejauh pantauan KBRI Dhaka, tidak pernah ada masalah terkait proses pendistribusian bantuan untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh," jelas Fajar Primananda, Fungsi Pensosbud KBRI Dhaka melalui sambungan telepon dan pesan singkat kepada Liputan6.com, Kamis (21/9/2017).
Baca Juga
Selain itu, pihak KBRI Dhaka juga mengklarifikasi, tidak ada korban relawan Indonesia terkait kabar truk bantuan untuk Rohingya yang terguling di Bangladesh.
Advertisement
"Tenang, sejauh ini aman. Dan sepemahaman kami, tidak ada laporan yang masuk tentang truk yang terguling itu," jelas Fajar memastikan.
Sebelumnya, sempat muncul pemberitaan mengenai sebuah truk pembawa bantuan untuk pengungsi Rohingya yang tergelincir dari jalan berbukit di Bangladesh dan terjun ke sawah. Demikian seperti dilansir dari Antara, Kamis 21 September 2017.
Kecelakaan tersebut terjadi di sebuah distrik di Bangladesh yang dekat dengan perbatasan Myanmar. Peristiwa itu mengakibatkan sembilan orang tewas dan 10 orang terluka.
Korban tewas dan terluka adalah buruh yang berada di dalam truk.
"Enam meninggal di tempat, sementara tiga orang meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," kata pejabat tinggi kelompok bantuan Bulan Sabit Merah, AKM Jahangir.
Setelah mendapat klarifikasi dari KBRI Dhaka, dapat dipastikan bahwa tidak ada korban relawan WNI dalam peristiwa tersebut. Pihak kedutaan juga menjelaskan bahwa seluruh relawan dari Tanah Air yang berada di Bangladesh dalam keadaan aman dan selamat.