Liputan6.com, Seoul - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendatangani Letter of Intent (LoI) dengan kota Metropolitan Incheon. Kegiatan ini merupakan langkah awal menuju kerja sama provinsi kembar (Sister Province).
Penandatanganan yang dilakukan oleh Ahmad Heryawan dengan Wali Kota Yoo Jeong-bok di kantor Wali Kota Incheon, Korea Selatan pada Senin (25/09/17) tersebut, merupakan kerja sama pertama yang dilakukan Jabar dengan Incheon. Gubernur yang sering dipanggil Kang Aher ini menawarkan beberapa bidang kerja sama di masa depan.
Advertisement
Baca Juga
"Provinsi Jabar memiliki SDM paling besar di Indonesia, lebih 47 juta. Kalau kerja sama dengan kami, yang ada hanyalah untung dan untung," kata Aher yang disambut tepuk tangan meriah.
Senada dengan Kang Aher, Wali Kota Incheon pun memberi kesan yang sama.
"Incheon saat ini merupakan kota terbesar ketiga di Korea Selatan (setelah Seoul dan Busan), namun dengan visi kita sekarang, ke depannya Incheon bisa menjadi yang terbaik. Pas dengan kalau bermitra dengan Jabar," sambung Yoo yang bikin semua tertawa lepas.
Menurut M Aji Surya dari KBRI Seoul, Wali Kota Yoo mengusulkan agar kerja sama yang akan dibangun menggabungkan unsur teknologi, SDM dan lingkungan.
Korsel siap berkontribusi untuk bidang Iptek, sedangkan sisanya akan dikembangkan oleh Jabar. Yoo sendiri telah beberapa kali berkunjung ke Indonesia dan merasa bahwa kedua belah pihak dapat bekerja sama dengan baik di masa datang.
Sementara itu Aher membidik beberapa bidang kerjasama. Di antaranya, pendidikan dan pelatihan, lingkungan hidup serta industri.
Diharapkan dalam waktu tidak lama lagi, MoU tentang sister province antara Jabar dan Kota Metropolitan Incheon dilakukan.
"Kami tunggu kehadiran Wali Kota Incheon di Jabar," kata Aher.
Selain menandatangani LoI, Kang juga berkunjung ke beberapa tempat terkait dengan pelestarian lingkungan dan reklamasi laut serta menemui perwakilan TKI di Korea.
Pria enerjik ini menandaskan perlunya kesungguhan untuk bisa membangun bangsa seperti Korea Selatan.