Liputan6.com, Singapura City - Beberapa warga Sengkang mengeluhkan bau tajam dan asap yang menyelimuti beberapa wilayah di Singapura pada Senin, 25 September 2017 waktu setempat.
The Straits Times yang dikutip Selasa (26/9/2017) menyatakan menerima laporan pembaca pada Senin, 25 September pukul 16.00 yang mengeluh mencium bau seperti sesuatu "terbakar", "bahan kimia" atau "bensin".
Pembaca dari berbagai daerah termasuk Sengkang, Seletar, Yishun, dan di daerah lain seperti Ang Mo Kio dan Bishan, juga menanyakan aroma misterius nan menyengat yang digambarkan bisa membuat tersedak.
Advertisement
National Environment Agency (NEA) atau Badan Lingkungan Nasional Singapura kemudian merespons melalui sebuah pernyataan di Facebook pada pukul 22.34. Mereka menyebutkan bahwa masyarakat melapor mencium bau gas di Sengkang dan Punggol sekitar jam 17.00.
"Petugas NEA segera dikirim ke daerah tersebut untuk menyelidiki laporan itu. Tingkat kualitas udara selama periode tersebut ditemukan berada dalam batas aman.
NEA menambahkan bahwa angin yang berkumpul di sebagian utara Singapura sekitar pukul 15.00, kemungkinan menjadi penyebab bau terakumulasi di wilayah utara Singapura.
"Angin diperkirakan akan berbalik meniup dari selatan atau tenggara pada Selasa malam, yang akan membantu menghilangkan bau apa pun di daerah tersebut," jelas NEA.
Badan tersebut menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi tersebut secara ketat.
The Straits Times menduga asap tersebut berasal dari Johor, Malaysia.
Singapore Civil Defence Force (SCDF) atau Pasukan Pertahanan Sipil Singapura mengatakan dalam sebuah unggahan Facebook pada pukul 19.42 menceritakan bahwa mereka menerima telepon tentang bau gas atau sesuatu terbakar di bagian timur laut Singapura.
"SCDF menyebarkan sumber dayanya untuk menyelidiki. Belum ada temuan yang dikonfirmasi," kata pihak tersebut seraya menambahkan tengah memantau secara ketat situasi tersebut bersama NEA.
Pukul 21.55 tim pemantau SCDF belum mendeteksi adanya bahan kimia industri beracun di udara. Kendati demikian, mereka sudah menerima sekitar 20 panggilan.
Keterangan Saksi Mata
Tina Lim yang bekerja di sebuah bank mengatakan ada bau terbakar yang sangat kuat di udara saat dia tiba di rumahnya di Sengkang sekitar pukul 17.30. "Itu tak seperti kabut, seperti ada sesuatu yang terbakar," katanya.
Aroma tersebut bahkan bisa dideteksi di wilayah Ang Mo Kio.
Vivian Tan, seorang eksekutif administrasi berusia 35 tahun, mengatakan kepada Straits Times bahwa dia mendeteksi bau aneh seperti diesel di Ang Mo Kio Avenue 3 sejak pukul 18.40.
Sementara Lelavathi Annamali, yang tinggal di Ang Mo Kio Avenue 8, mengatakan ada seperti bau minyak tanah yang sangat kuat sekitar pukul 18.00. Dia keluar dan kembali ke rumah sekitar jam 19.10 dan mendapati bagian dalam rumahnya sangat berasap. Asapnya menyengat mata dan membuat tenggorokan terasa sakit.
"Baunya sangat buruk di dalam rumah dan juga menempel di pakaian," kata pensiunan berusia 68 tahun itu.
Warga Bishan, Jacky Kung, mengatakan bahwa ada bau seperti bensin sekitar pukul 16.00.
"Bau itu seperti bensin, sangat menyengat. Saya bisa merasakan tenggorokan saya mengering dan rasanya agak tidak nyaman dan membuat tersedak," kata Kung.
Kung yang keluar untuk melihat keadaan saat bau itu menjadi lebih kuat, kemudian mendapati langit tampak agak berkabut.
Yang lainnya menyamakan bau itu seperti kantong plastik yang dibakar.
Aroma tersebut sepertinya telah menyebar ke bagian lain Singapura pada Senin malam. Jadi, bau apakah itu?
Advertisement