Liputan6.com, Adelaide - Sebuah restoran di Australia memicu kontroversi karena menggantung sapi taksidermi atau yang sudah diawetkan. Binatang tersebut tergantung di langit-langit sebuah ruang makan.
Seperti dikutip dari BBC, Rabu (27/9/2017), sapi perah itu digantungkan pada kaki belakangnya, di atas meja-meja para pelanggan di Restoran Etica di Adelaide, Australia.
Baca Juga
Top 3 Berita Hari Ini: Wamen Pariwisata Minta Maaf Usai Diprotes karena Angkat Lagi Wacana Wisata Halal di Bali
Remaja Australia Diprediksi Banyak yang Libur Nataru di Bali, Diperingatkan Soal Asuransi dan Hormati Budaya Lokal
Cassius Buaya Penangkaran Terbesar di Dunia Mati Usia 110 Tahun dengan Bobot Nyaris 1 Ton
Instalasi, yang diberi nama Schivtzy, memicu perdebatan di dunia maya. Sejumlah netizen menyebutnya sebagai "cabul" dan "menjijikkan".
Advertisement
Pemilik restoran piza itu mengklaim, instalasi yang dipasang di tempat usahanya tersebut akan membuat pengunjung memikirkan "realitas" saat mengkonsumsi daging.
"Pemasangan instalasi itu memiliki misi: membuat pengunjung terkoneksi dan sadar atas konsekuensi mengonsumsi produk yang dihasilkan peternakan," kata pasangan pemilik restoran, Federico dan Melissa Pisanelli, dalam sebuah pernyataan.
Restoran Etica, yang baru dibuka, menyajikan daging serta produk susu. Interiornya sengaja dirancang agar terlihat seperti rumah jagal dengan dinding kaca.
Â
Schivtzy, hiasan tak biasa itu, berasal dari sapi sungguhan. Dari hewan berjenis Friesian-Hereford dan berusia delapan tahun yang disembelih. Sebelum diawetkan, dagingnya telah habis dikonsumsi seluruhnya.
Lebih dari 4.500 orang mendukung sebuah petisi online yang meminta agar bangkai tersebut diturunkan, sementara banyak juga menyatakan kritik di halaman Facebook restoran tersebut.
"Ini tak terwakili dengan kata-kata, mengerikan, dan mengejutkan untuk dilihat," demikian petisi tersebut berbunyi.
"Itu justru menciptakan ruang bagi orang, untuk merasa lebih nyaman dengan kematian dan penyiksaan spesies lain," imbuh lainnya.
Sebaliknya, Pisanelli mengatakan kepada BBC bahwa instalasi tersebut juga menarik banyak tanggapan positif sejak restoran piza tersebut dibuka tiga bulan yang lalu.
Pizza Bertabur Emas
Kisah berbeda soal restoran piza datang dari Amerika. Sebuah restoran waralaba terbesar di dunia telah membuat piza berlapis emas yang dapat dimakan.
Dikutip CNBC pada 3 Februari 2016, Pizza Hut menciptakan piza berlapis emas sebagai hadiah kepada pelanggan mereka dalam rangka merayakan ulang tahun ke-50 Super Bowl-- futbol Amerika.
Piza berlapis emas tersebut merupakan produk Stuffed Garlic Knots Pizza khusus. Berlapis emas 24 karat senilai US$ 100Â yang ditaburkan pada bagian atas.
Produk tersebut umumnya terjual seharga US$ 12,99 sebelum pajak.
"Tak setiap hari pertandingan Ulang Tahun Emas diselenggarakan di Golden State, dan kami berpikir akan lebih pantas jika dirayakan dengan membuat edisi khusus Golden Garlic Knots Pizza," ungkap Jared Drinkwater, wakil kepala pemasaran Pizza Hut.
Advertisement