Liputan6.com, Las Vegas - Beberapa saat setelah insiden penembakan massal Las Vegas meletus pada 1 Oktober 2017, sejumlah media mampu merekam peristiwa yang mencengangkan itu. Di antaranya foto-foto korban tergeletak hingga mereka yang berlarian menyelamatkan diri di tengah hujan peluru.
Namun, ada satu foto yang paling menghantui siapa pun yang melihat dan membayangkan betapa festival musik Route 91 Harverst berubah dari penuh keceriaan bak menjadi medan perang.
Foto itu memperlihatkan pria misterius yang menjadi "superhero"Â di tengah kepanikan suara tembakan. Ia terlihat sedang melindungi seorang perempuan yang terbaring di tanah dari hujan peluru.
Advertisement
Melansir Daily Mail, pada Kamis (5/10/2017), pria di dalam foto yang diambil oleh fotografer AFP, David Becker, ternyata adalah tentara muda Angkatan Darat AS. Saksi mata mengatakan, ia begitu berani berlari ke tengah pusat bahaya untuk membantu korban lainnya.
"Saya bisa merasakan suasana kepanikan. Dalam gelap saya terus mengambil gambar," kata Becker.Â
Tentara itu bernama Matthew Cobos. Dalam foto itu, ia berbaring di atas tubuh seorang perempuan untuk melindunginya dari hujan peluru.
Saat insiden berlangsung, saksi mata melihat Cobos segera mendorong perempuan itu ke tanah dan ia berbaring di atasnya untuk melindunginya. Sementara, penonton lainnya mencoba berlarian menyelamatkan diri saat pelaku yang bernama Stephen Paddock menghujani peluru dari lantai 32 Hotel Mandalay Bay and Casino.
Cobos juga terlihat melindungi mata sang perempuan agar tidak terkena serpihan peluru dengan tangannya. Kemudian, setelah hujan peluru itu berhenti, Cobos dan perempuan itu berdiri dan berlari ke arah yang aman untuk berlindung di balik mobil.
Insiden di konser musik Las Vegas itu adalah penembakan massal paling mematikan dalam sejarah modern AS. Korban tewas mencapai 58 orang (59 termasuk pelaku) dan melukai sedikitnya 500 orang. Kala itu, Paddock memuntahkan peluru ke arah 20.000 penonton yang tengah menyaksikan penampilan pamungkas.Â
Saat foto beredar pertama kalinya, banyak yang mengira bahwa perempuan itu tewas. Namun, sang fotografer mengatakan keduanya berhasil selamat.
"Setelah momen itu bisa saya ambil, saya melihat keduanya berlari ke arah yang lebih aman dan berlindung di balik sebuah mobil," ujar sang fotografer.Â
Usai menyelamatkan perempuan itu, saksi mata melihat Cobos berlari ke tengah lapangan lagi untuk menolong orang lain yang terluka.
Ia menggunakan sabuknya untuk menghentikan luka seorang korban yang terkena peluru penembakan massal Las Vegas.Â
Cobos sejauh ini diketahui telah kembali pulang ke rumah keluarganya di California. Ia dipercaya bertugas di Hawaii sebagai satuan kavaleri Angkatan Darat AS.
Â
Saksikan video pilihan tentang momen menegangkan bagaimana polisi menuju TKP penembakan massal Las Vegas:Â
Â
Â