Sukses

'Teror' Macan Tutul di Pabrik Mobil India

Pabrik tersebut sengaja di kunci agar macan tutul yang berkeliaran tak lari ke permukiman warga.

Liputan6.com, New Delhi - Kepolisian New Delhi tengah dibuat sibuk dengan pencarian seekor macan tutul yang berkeliaran di sebuah pabrik mobil.

Hewan buas yang diduga keluar dari habitat aslinya tersebut membuat heboh banyak orang setelah penempakannya terekam sebuah kamera CCTV.

Dikutip dari laman Straits Times, Jumat (6/10/2017), rekaman CCTV tersebut berasal dari sebuah pabrik mobil terbesar di India. Dalam rekaman video, tampak jelas seekor macan tutl tengah melintasi lorong-lorong pabrik mobil.

Melihat kondisi tersebut, hampir 100 anggota kepolisian diterjunkan dengan membawa bius penenang.

Pabrik sengaja dikunci agar macan tutul yang berkeliaran tersebut tak lari ke permukiman warga.

"Sudah ada tim kepolisian dan penjaga hutan yang diterjunkan untuk mencari macan tutul tersebut. Kami sudah menutup seluruh kompleks pabrik," ujar Ashoh Bakshi, Wakil Komisaris Polisi wilayah Manesar.

Akibat penampakan macan tutul tersebut, seluruh pekerja pabrik sengaja dievakuasi agar tak menimbulkan korban jiwa. Penghentian sementara aktivitas kerja tersebut diduga akan menurunkan produktivitas.

Pasalnya, pabrik mobil tersebut dapat menghasilkan 1 juta kendaraan dalam satu tahun.

Konflik mematikan antara manusia dan hewan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir di India -- terutama karena penyusutan habitat hewan (hutan) dan perluasan kota.

Kementerian Lingkungan India mengatakan, sedikitnya 1.144 orang terbunuh antara April 2014 hingga Mei 2017 oleh hewan liar, salah satunya macan tutul.

Ada sekitar 14 ribu macan tutul yang tewas terbunuh di India akibat tersesat di permukiman warga.

Januari lalu, seekor macan tutul ditemukan mati karena dipukuli oleh warga.

2 dari 2 halaman

Macan Tutul di Kamar Hotel India

Terori macan tutul sebelumnya juga pernah terjadi pada Agustus 2016 di India. Binatang buas itu dilaporkan menerobos ke dalam sebuah kamar hotel.

"Memberikan penghuninya kejutan buruk," tulis media lokal seperti dikutip dari BBC.

Menurut Press Trust of India (PTI), Sumit Rathore dan istrinya Shivani sedang tidur ketika macan tutul memecahkan jendela dan memanjat ruang pada hari Minggu 28 Juli 2016 pagi waktu setempat.

Pasangan ini akhirnya berhasil mengunci binatang di dalam kamar mandi dan memberitahu pihak berwenang India. Namun tak lama kemudian hewan itu melarikan diri dari ruangan ke dalam hutan.

Para pejabat percaya bahwa macan tutul tersebut dikejar oleh anjing.

Kota berbukit Nainital di Uttrakhand -- di mana hotel terletak, tidak asing dengan kunjungan binatang hutan pada larut malam.

Insiden itu terjadi minggu setelah beruang hitam Himalaya memecahkan kaca jendela kamar hotel di kawasan yang sama.