Terapi Autisme hingga Anti-Stres, Ini 4 Manfaat Memelihara Kucing

Jika Anda kerap merasa kesepian, maka memelihara kucing adalah salah satu alternatif yang dapat Anda pilih untuk mengisi kekosongan hati.

Kucing adalah makhluk yang sangat bersahabat dengan manusia. Mereka dapat membangun hubungan baik tersebut melalui sikap mereka yang begitu menggemaskan.

Sudah banyak contoh kasus persahabatan antara manusia dan kucing yang dapat memberi manfaat besar. Meski kucing tak sama seperti manusia, bentuk persahabatan ini tak kalah seperti pertemanan antara manusia dengan manusia.

Secara umum, manusia yang berkontak langsung dengan hewan peliharaannya menciptakan interaksi sosial. Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang cocok untuk digunakan sebagai alat penyembuh.

Sebuah penelitian di University of Missouri telah membuktikan bahwa interaksi antara para pengidap autisme dengan kucing secara dramatis dapat mengurangi menjadi terapi yang baik bagi autisme.

Menghabiskan waktu dengan kucing membantu meningkatkan mood baik (perasaan hati) Anda.

Ketika Anda tengah merasa terpuruk, maka bermain dengan seekor kucing dapat membantu perasaan Anda jauh lebih baik.

Tingkah kucing-kucing tersebut dipercaya dapat memproduksi semangat dan mood jauh lebih baik lagi. Ketika Anda bahagia, tentu badan dan pikiran Anda akan jauh lebih sehat.

Dengan memelihara kucing, Anda dapat terhibur karena tingkah lucu dan menggemaskan hewan berbulu tersebut. Tingkat stres Anda pun bisa menurun, bahkan efeknya dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Apabila stres terus berlangsung, beberapa risiko gangguan kesehatan dapat terjadi. Sebut saja serangan jantung, sakit kepala dan depresi yang dapat menyebabkan kematian dini.