Liputan6.com, Hong Kong - Sebuah alat untuk bongkar muat kargo terbakar dekat dengan pesawat American Airlines Boeing 777-300 di Bandara Hong Kong pada Senin sore waktu setempat. Peristiwa itu sempat memicu kepanikan para penumpang, khawatir api dapat merambat ke kapal terbang.
Untungnya, petugas mampu mencegah terjadinya perluasan dampak atas insiden itu. Pesawat milik maskapai asal AS itu pun selamat dari kobaran api. Demikian seperti dikutip dari USA Today, Selasa (10/10/2017).
Baca Juga
Insiden itu terjadi saat alat bongkar muat kargo mendadak terbakar. Api kemudian menyebar ke wadah perangkat itu, yang berisi barang-barang yang akan dimasukkan ke dalam pesawat.
Advertisement
Kala itu, wadah kargo kebetulan tidak berisi barang-barang yang berbahaya, sehingga meminimalisasi dampak kobaran api.
Operator alat itu mengalami luka-luka, namun tidak sampai mengancam nyawa.
Kebakaran itu terjadi ketika pesawat American Airlines Boeing 777-300 Penerbangan 192 tengah bersiap lepas landas dan dijadwalkan terbang ke Los Angeles pada hari yang sama.
Meskipun api tidak sampai ke pesawat, para penumpang memilih untuk membatalkan penerbangan dan keluar dari kapal terbang sebagai langkah antisipasi, demikian dikabarkan USA Today.
Para penumpang kemudian diketahui memesan tiket penerbangan alternatif untuk pergi ke destinasi mereka, dengan menggunakan jasa maskapai Cathay Pacific -- yang pesawatnya adalah milik perusahaan AS, American Airlines.Â
Penerbangan AA Flight 192 dijadwalkan berangkat dari Hong Kong pada Senin 9 Oktober pukul 18.10 waktu setempat dan mendarat di Los Angeles keesokan harinya pada 16.30 berdasarkan waktu setempat.
Hingga berita ini turun, otoritas sedang menyelidiki penyebab insiden itu.