Liputan6.com, Moskow - Presiden Rusia, Vladimir Putin lahir pada tahun 1952 di Leningrad (sekarang Saint Petersburg). Sebelum berkarir di dunia politik, ia menghabiskan masa mudanya dengan bekerja sebagai intelijen asing Soviet.
Pada awal tahun 1990, ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Saint Petersburg yang bertanggung jawab atas urusan luar negeri.
Pada akhir 1990an, ia diangkat sebagai kepala Dinas Keamanan Rusia (FSB), dan akhirnya menjadi perdana menteri pada 1999 dan presiden pada awal tahun 2000.
Advertisement
Vladimir Putin adalah presiden kedua dan keempat Rusia. Kepemimpinannya di kursi kepresidenan dimulai pada Maret 2000, dan berlangsung selama delapan tahun (konstitusi Rusia membatasi masa jabatan presiden selama dua periode berturut-turut).
Baca Juga
Pada 2011, masa jabatan presiden diperpanjang dari empat tahun menjadi enam tahun. Putin kembali menduduki kursi orang nomor satu Rusia pada 2012 hingga saat ini.
Kini, Putin masih memiliki hak untuk menjabat selama satu periode lagi.
Pemilihan presiden berikutnya akan berlangsung pada 18 Maret 2018, dan pertanyaan utamanya adalah, siapa yang akan menjadi presiden Rusia berikutnya?
Selain Putin, nama lain yang menjadi sorotan adalah Alexei Navalny, seorang pemimpin gerakan oposisi yang cukup vokal. Terlepas dari apa yang ditulis jurnalis-jurnalis Barat, Navalny hanya memiliki sedikit peluang untuk memenangkan pemilu.
Putin digadang-gadang tetap menjadi calon kuat sebagai pemimpin Negeri Beruang Merah itu.
Berikut ini 4 'rahasia' seputar Presiden Vladimir Putin yang terkuak ke publik, seperti dilansir dari laman RBTH Indonesia, Selasa (10/10/2017):
1. Bekerja di KGB
Vladimir Putin bergabung dengan KGB (Komite Keamanan Negara) pada 1975, dan dilatih di Leningrad sebagai agen kontraintelijen.
Mulai tahun 1985, ia bekerja di Dresden sebagai agen KGB. Ia pun menjadi saksi saat runtuhnya Tembok Berlin pada 1989. Ketika rezim Jerman Timur runtuh dan mengumumkan penyatuan kembali dengan Jerman Barat pada 1990, tugas KGB di Jerman pun otomatis berakhir.
Advertisement
2. Punya Dua Anak Perempuan
Vladimir Putin memiliki dua anak perempuan, yaitu Katya dan Maria. Putin menikahi ibu mereka, Lyudmila Ochreetnaya pada tahun 1983.
Pada Juni 2013, mereka mengumumkan perceraiannya kepada publik. Orang-orang Rusia menganggap Putin sebagai tokoh bersejarah yang berpengaruh, dan kepopulerannya tak hanya bergantung pada kemakmuran ekonomi negara tersebut.
Popularitas Putin membuat sang presiden sangat dikagumi dan dihormati, dan ini kerap terlihat dalam berbagai hadiah yang ia terima.
Pada ulang tahunnya yang ke-62, kebanyakan media Barat merayakan momen istimewa itu dengan memublikasikan pandangan mereka masing-masing terhadap sang presiden.
Hadiah paling terkenal yang pernah diterima oleh Putin adalah seekor anjing Labrador hitam yang diberikan Sergei Shoigu yang kala itu menjabat sebagai Menteri Situasi Darurat. Pada 2012, ia juga menerima anjing bernama Akita-inu sebagai hadiah dari Jepang.
Sementara, hadiah-hadiah yang diberikan para warga diajukan dan kemudian diperiksa oleh petugas keamanan. Semuanya disimpan di Perpustakaan Kremlin dan di fasilitas penyimpanan khusus di Kremlin.
Secara hukum, presiden hanya boleh menyimpan hadiah yang nilainya tak lebih dari lima kali nilai upah minimum (kurang dari 1.000 dolar AS).
3. Penghasilan dan Tempat Tinggal Putin
Setiap tahun, situs Kremlin dan pemerintah Rusia merilis pendapatan tahunan presiden dan politisi lainnya, dan berapa banyak properti yang mereka miliki.
Menurut laporan penghasilan Presiden Putin, dia memperoleh 8,85 juta rubel (sekitar Rp 2 miliar) pada 2016. Selain itu, Putin mengungkapkan bahwa ia memiliki sebidang tanah seluas 1.500 meter persegi, sebuah apartemen (77 meter persegi), dan sebuah garasi (18 meter persegi).
Presiden Putin jelas merupakan sumber berita utama di Rusia. Sementara kediaman resminya terletak di Senat Kremlin, ia sering memilih mengadakan pertemuan resmi di rumahnya di pinggiran kota di Novo Ogarevo, yang berjarak 30 km di sebelah barat Moskow.
Meski ia menyukai mobil buatan Rusia, seperti Volga (mobil kelas menengah dari Uni Soviet) atau Zaporozhets, mobil dinas yang sering digunakan oleh Putin adalah sebuah limosion lapis baja Mercedes-Benz S600 Guard Pullman.
Advertisement
4. Citra Putin Sebagai Pria 'Jantan'
Sebagaimana yang diungkapkan para ahli, masa kecil berpengaruh terhadap kepribadian seseorang.
Putin sendiri mengakui bahwa masa kecilnya berdampak besar dalam membentuk kepribadiannya. Menurut Putin, ia sering kali harus berjuang seorang diri dan bersikap tegar.
"Lima puluh tahun yang lalu, jalanan-jalanan di Leningrad mengajari saya bahwa jika Anda terpaksa harus terlibat dalam perkelahian, pastikan bahwa Andalah yang harus memukul lebih dulu," kata Putin pada tahun 2015.
Presiden Putin telah mengunjungi lebih banyak negara daripada kebanyakan politisi Rusia lainnya.
Bicara tentang kejantanan sang presiden, ia lebih suka menghabiskan liburan pendek dengan cara yang sangat aktif. Sebagai contoh, di alam liar di taiga Siberia.
Di sana, ia memancing di danau pegunungan, berburu ikan tombak, berjemur, melakukan perjalanan menyusuri sungai-sungai pegunungan di atas perahu motor dan rakit, naik gunung, dan juga mengendarai kendaraan bermotor.
Selain itu, ia senang bermain hoki, menikmati ski turun bukut, dan bahkan menunggang kuda.
Sejujurnya, aktivitas-aktivitas ekstrem semacam itu sangat memusingkan para pengawalnya.
Hal lain dari sosok Vladimir Putin adalah seorang master dalam seni bela diri judo dan sambo. Ia adalah juara Leningrad selama beberapa kali. Putin juga memegang sabuk hitam di karate, judo, dan taekwondo.