Sukses

Ribuan Makhluk Mirip Ubur-Ubur Terdampar di Pantai Selandia Baru

Ribuan makhluk mirip ubur-ubur yang terdampar di Selandia Baru ini kerap terlihat di perairan belahan selatan Bumi. Tapi...

Liputan6.com, Wellington - Ribuan makhluk mirip ubur-ubur ditemukan terdampar di pantai barat Selandia Baru, South Island. Konon dikenal sebagai By-the-wind-sailors.

Makhluk itu terkait dengan ubur-ubur dan umum terlihat di perairan belahan selatan Bumi.

Menurut Department of Conservation (DOC) atau Departemen Konservasi Selandia Baru, kenaikan mendadak jumlah makhluk itu kemungkinan dipicu oleh meningkatnya suhu air di musim semi.

"Tapi sangat tak biasa ribuan di antaranya terdampar di satu tempat," kata DOC kepada BBC yang dikutip Jumat (13/10/2017).

"Ini adalah spesies umum di sekitar pantai barat dan sekitar Selandia Baru. Mereka kerap terlihat di pesisir pantai, biasanya dalam jumlah puluhan atau ratusan," kata Ahli Kelautan Departemen Konservasi Selandia Baru, Don Neale.

Makhluk yang dikenal secara ilmiah sebagai Velella itu terlihat seperti piringan datar keras, dan berenang dengan formasi seperti para 'pelaut' secara vertikal.

"Itulah cara mereka bergerak di sekitar laut dan dibantu oleh angin. ... Mereka benar-benar rentan terbawa oleh angin barat dan terdampar di pantai kita," kata Neale.

Menurut media setempat, sejumlah besar dari mereka terdampar di Cable Bay, Nelson, dan di Farewell Spit dalam beberapa pekan terakhir.

Saat air hangat setiap tahun sekitar musim semi, plankton mulai berkembang dan ubur-ubur mulai bereproduksi dalam jumlah besar. Jadi kenaikan jumlah keseluruhan By-the-wind sangat umum terjadi pada saat ini sepanjang tahun, meski jumlah yang mencapai ribuan saat terdampar di pantai bukan hal yang umum.

"... Sulit untuk mengatakan bahwa yang satu ini disebabkan oleh perubahan iklim - dan kami tak memantau hal-hal yang terdampar di sini," Neale menjelaskan.

Tapi jika suhu air meningkat sepanjang tahun, kemungkinan besar akan memengaruhi apa yang tumbuh di dalam air di lepas pantai.

"Ini jauh lebih rumit. ... Terkadang juga bergantung pada arus laut, tak hanya berdasarkan suhu. Itu semua seperti rangkaian teka-teki."

2 dari 2 halaman

Makhluk Misterius Jumbo di Filipina

Sebelumnya, warga yang sedang berkunjung ke pantai di Maasin City, Pulau Leyte, Filipina juga dikejutkan dengan temuan makhluk misterius yang terdampar di pesisirnya.

Temuan bermula ketika warga setempat bernama Nujnuj Capistrano (42) tengah berjalan-jalan di pantai. Saat itu ia menyempatkan diri untuk berfoto, lalu melihat ada sesuatu tak biasa berukuran besar di pesisir.

Seperti dikutip dari Daily Mail pada Selasa 26 September 2017, Capistrano kemudian melaporkannya ke pihak berwenang di pantai. "Saya sedang melintas dan mengambil foto-foto, tak ada perincian lain...," katanya.

"Saya kaget karena bangkai itu amat besar. Itulah pertama kalinya saya melihat makhluk seperti demikian."

Bangkai makhluk itu tidak bisa dikubur karena ukurannya terlalu besar, sehingga bangkai tersebut diseret kembali ke laut. (Sumber Nujnuj Capistrano)"Saya tidak tahu apa yang mereka (pihak berwenang) lakukan dengan bangkai itu, satu hal yang jelas adalah makhluk tersebut sudah mati ketika saya melihatnya."

"Baunya busuk sekali. Saya tidak bisa menjelaskannya, tapi baunya amat busuk."

Makhluk itu sukar dikenali, karena menurut Julius Alpino dari Bureau of Fisheries and Aquatic Resources, keadaan bangkainya sudah amat membusuk.

Namun demikian, ada kemungkinan makhluk sepanjang pesawat jet tempur itu adalah seekor paus.

Pihak berwenang kota dilaporkan telah memutuskan untuk menyeret kembali makhluk sepanjang 10 meter itu ke laut. Sebab tak bisa dikubur karena ukurannya terlalu besar, lagipula baunya sudah menjadi ancaman kesehatan.