Inilah Tes IQ Terpendek Sedunia, Bisa Menjawab?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah tes yang dikenal dengan Cognitive Reflection Test (CRT) disebut-sebut sebagai tes IQ terpendek sedunia. Walau singkat, perangkat uji itu diduga dapat membantu membaca kecerdasan seseorang.

Kuis itu diciptakan di Princeton oleh Shane Frederick pada 2005 dan dirancang untuk menguji kemampuan seseorang untuk meredam asal tebak, agar berpikir lebih pelan secara rasional.

Dalam istilah-istilah psikologi, kuis ini menguji seberapa baiknya kita dalam mengabaikan sistem pikir 1 (intuisi) untuk kemudian menggunakan sistem pikir 2 (analitik).

Agar bisa berhasil melakukan CRT, orang harus meluangkan waktu merenungkan jawaban dan mempertanyakan tanggapan intuitif kita, demikian seperti dikutip dari iflscience.com pada Selasa (17/10/2017).

Tentu saja, untuk membuktikan kejeniusan seseorang, kita harus menjawab benar pada tiga pertanyaan.

Tapi kecepatan juga penting karena jawaban yang lebih cepat juga merupakan salah satu pertanda IQ yang lebih tinggi.

Jadi seberapa cerdaskah Anda? Ingatlah bahwa pertanyaan-pertayaan ini tidak sesederhana yang kita kira semula.

Bahkan, dalam penelitian sebelumnya pada 2003, para mahasiswa dari beberapa universitas ternama sedunia (termasuk mahasiswa Yale University dan Harvard University) gagal menjawab 3 pertanyaan itu dengan benar.

Faktanya, hanya 17 persen penjawab yang mendapatkan angka sempurna.