Foto Punggung Memerah Viral di Inggris, Ternyata Bekas Kerokan...

Liputan6.com, Leicester - Foto punggung seorang wanita beredar di Facebook. Tampak beberapa guratan merah di punggung, seakan wanita itu baru saja cedera atau terlibat dalam kecelakaan mobil.

Ternyata, penjelasan foto viral yang dibagikan oleh pemijat Hitesh Patel menyebutkan bahwa gurat-gurat itu bukanlah seperti yang diduga orang banyak.

Garis-garis kemerahan tersebut bukan cedera yang dialami oleh seorang kliennya, seorang penata rambut bernama Grace Campbell.

Unggahan Patel tentang Campbell jelas mengundang rasa penasaran orang dan telah dibagikan ulang lebih dari 20 ribu kali sejak ia mengunggahnya.

Menurut pemijat yang berkedudukan di Leicester, Inggris, itu pelanggannya mengalami masalah punggung. Pekerjaan yang dijalaninya menyebabkan gangguan pada punggung.

Sebagai penata rambut, ia kadang-kadang harus mengmbil posisi aneh saat melayani para pelanggan hari demi hari.

Dikutip dari Daily Mail pada Rabu (18/10/2017), Patel menjelaskan bahwa kliennya telah menjalani sesi terapi yang disebut gua sha – atau lebih kita kenal sebagai kerokan.

Gua sha itu diberikan untuk melepaskan "sumbatan" dalam otot-otot dan muncul di kulit sebagai gurat-gurat kemerahan yang dikenal dengan petechiae.

"Dalam pekerjaan yang mensyaratkan posisi statis dalam waktu lama, orang menimbun sumbatan aliran darah yang terakumulasi dalam otot serta menyebabkan nyeri," kata dia.

"Melalui gua sha, tubuh melepaskan sumbatan yang tersimpan dalam otot. Gurat-gurat merah itu menunjukkan tempat gangguannya."

"Kita bisa kemudian memijat tubuhnya, sehingga memberikan kelegaan penuh yang mengembalikan mobilitas serta keluwesan pada daerah terdampak."

Petechiae terlihat seperti memar, tapi sebenarnya adalah sel darah merah yang telah ditekan keluar dari kapiler-kapiler saat proses berlangsung.

Saat tubuh kembali menyerap sel-sel darah merah itu, penyerapan memperbaiki sirkulasi dan menciptakan dampak anti inflamasi.