Sukses

Wali Kota Surabaya Terima Penghargaan Lingkungan dari PBB

Salah satu alasan PBB memberikan penghargaan kepada Wali Kota Tri Risma, karena dianggap telah mengubah wajah Surabaya menjadi kota hijau.

Liputan6.com, New York - Tak hanya mengendarai mobil pembersih jalan dan menjadi pembicara di forum internasional. Kunjungan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke New York, Amerika Serikat juga dianggap istimewa.

Pasalnya, wanita berusia 55 tahun itu berhasil menerima penghargaan Sustainable City and Human Settlements Award (SCAHSA) untuk kategori Global Green City dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Lewat program 'Surabaya Green and Clean City', kota terbesar kedua di Indonesia tersebut mampu memboyong piala bergengsi ke Tanah Air.

"Saya kira penghargaan ini sangat luar biasa. Sebab, ini hasil kerja keras seluruh komponen dan stakeholder yang ada di Surabaya," ujar Tri Risma usai menerima penghargaan di New York, Selasa (31/10/2017).

"Ternyata kerja keras yang telah kami lakukan membuahkan suatu karya yang baik bagi Indonesia," tambah Risma.

Salah satu alasan PBB memberikan penghargaan kepada Wali Kota Tri Risma, karena dianggap telah mengubah wajah Surabaya menjadi kota yang jauh lebih bersih dan hijau.

Selain itu, PBB menilai, kegiatan yang telah dicetus Tri Risma dalam urusan lingkungan sangat baik. Beberapa kegiatan juga dilakukan, mulai dari penataan permukiman kumuh, menghijaukan taman dan menggerakkan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.

Lewat penghargaan ini, Surabaya didaulat menjadi salah satu dari sederet kota bersih yang ada di dunia.

Tak hanya Tri Risma, ada beberapa wali kota dari negara lain yang juga menerima penghargaan serupa.

 

2 dari 2 halaman

Aksi Wali Kota Risma Naik Mobil Penyapu Jalan di AS

Sebelum menerima penghargaan Sustainable City and Human Settlements Award (SCAHSA) untuk kategori Global Green City dari PBB, salah satu agenda yang dihadiri Tri Risma adalah aksi sosial berupa program kebersihan di negara bagian Philadelphia.

Acara yang difasilitasi oleh Indonesia Diaspora Network (IDN) itu mengangkat tema 'My Home Philadelpia'.

Kunjungan Wali Kota Risma semakin menarik perhatian WNI di Philadelpia, setelah ia beraksi menyetir mobil pembersih jalan atau street sweeper.

Dalam rekaman video berdurasi satu menit 34 detik, Wali Kota Risma menunjukkan ketelatenannya saat mengendarai kendaraan tersebut. Dilengkapi dengan helm putih dan rompi hijau neon, Wali Kota Risma tampak seperti petugas kebersihan sungguhan.

Di tengah-tengah proses pengoperasian mobil pembersih jalan tersebut, ada saja WNI yang berusaha berfoto selfie bersamanya.

Berdasarkan agenda yang diterima Liputan6.com, selepas terlibat program bersih-bersih jalan di Philadelphia, Risma dijadwalkan akan membuka sebuah pasar bernama Flea Market yang berlokasi di Kampung Surabaya.

Selain itu, ada pertemuan secara resmi antara dirinya dan masyarakat Indonesia di Bethany Miracle Center, Philadelphia, yang kemudian dilanjutkan dengan makan siang dengan tokoh masyarakat di sana.

Di hadapan ratusan WNI yang bermukim di Philadelphia, mantan Kepala Bappeko tersebut memaparkan kemajuan di Surabaya. Ia menggambarkan taman-taman kota dan kampung-kampung di Surabaya indah dan tertata.

"Beberapa taman sengaja saya buat lapangan olahraga. Dan seluruh taman kami itu free WiFi. Total ada 372 taman di Surabaya," ucap Risma.

Ia juga memaparkan bahwa Pemkot Surabaya sudah membangun perpustakaan dan taman baca.

"Dengan demikian, anak-anak dan warga di kampung diharapkan dapat belajar, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka," ujar Wali Kota Surabaya Risma.